Rabu, 04 Desember 2013

PROTISTA



Protista dianggap sebagai peralihan antara Monera dan organism lain, baik hewan maupun tumbuhan. Protista merupakan organism eukariotik uniseluler yang hidup soliter atau berkoloni. Protista dibedakan menjadi 3 yaitu :

  1. Protista Mirip Tumbuhan
  2. Protista Mirip Hewan
  3. Protista Mirip Jamur
Sebagaimana makhluk hidup yang lain, Protista juga melakukan reproduksi secara aseksual atau seksual. Selain itu Protista juga memiliki peranan dalam kehidupan.
Anda dapat memberikan komentar mengenai salah satu jenis kelompok Protista beserta ciri, struktur, cara reproduksi dan peranannya dalam kehidupan.

94 komentar:

  1. fgfffggghfgfgfgfg
    ffgffjfgfgfgfgfgfgffgfffhffgfgfff

    BalasHapus
  2. Bagaskhara satria wijaya , X mia 4 , 10
    ciri ciri protista
    Ciri-ciri protista secara umum yaitu sebagai berikut.
    1.Tubuhnya ada yang uniseluler dan ada yang multiseluler.
    2.Hidup bebas di air laut atau air tawar,atau parasit di cairan tubuh atau jaringan makhluk hidup lain
    3.Respirasi terjadi secara aerobic.

    BalasHapus
  3. Moch. Iswanto Prayogi X MIA 4, 26
    CIRI-CIRI PROTOZOA :
    Protozoa berasal dari kata Proto artinya pertama,dan zoon ya artinya hewan. Jadi protozoa artinya hewan yg pertama.
    Tubuh uniseluler, ukuran tubuh sekitar 100 – 300 mikron.
    Sel terbungkus oleh membran sel.Protoplasma dibedakan menjadi 2, yaitu ektoplasma (bagian luar) dan endoplasma (bagian dalam).

    BalasHapus
  4. Mochamad Alvaldi Bagus Prakarsa X MIA 4 / absen 27 Protista mirip hewan atau yang biasa disebut protozoa organisme bersel satu yang berukuran mikroskopis. Cara perkembangbiakan protista mirip hewan( protozoa) dapat terjadi secara seksual maupun aseksual. Secara aseksual yanitu dengan membelah diri atau membentuk spora, sedangkan secara seksual yaitu dengan melakukan konjugasi. Konjugasi ini merupakan proses menempelnya dua sel untuk mengadakan pertukaran inti sel. Protista mirip hewan (protozoa) dapat dijumpai di berbagai tempat, yaitu di parit, sawah, sungai, bendungan, atau air laut, bahkan ada yang hidup dalam tubuh makhluk hidup lainnya sebagai parasit. Dalam Klasifikasimakhluk Hidup, protozoa di kelompokkan berdasarkan alat geraknya, yaitu Rhizopoda(kaki semu), Ciliata(bulu getar), Flagellata(bulu cambuk), sporozoa(tidak mempunyai alat gerak khusus). Tentunya sobat semua ingin mengetahui lebih jelas tentang kelompok protozoa ini, langsung aja ya.

    BalasHapus
  5. Amiril Muchtar D.P X MIA 4 / 5 (kedua) Pengertian Protista

    Protista adalah mikroorganisme eukariota yang bukan hewan, tumbuhan, atau fungus. Mereka pernah dikelompokkan ke dalam satu kerajaan bernama Protista, namun sekarang tidak dipertahankan lagi.Penggunaannya masih digunakan untuk kepentingan kajian ekologi dan morfologi bagi semua organisme eukariotik bersel tunggal yang hidup secara mandiri atau, jika membentuk koloni, bersama-sama namun tidak menunjukkan diferensiasi menjadi jaringan yang berbeda-beda.
    Amiril x mia 4 absen 5

    BalasHapus
  6. Moch. Angga Putra W. X mia 4. 25
    Peranan Protozoa:
    Peran yang menguntungkan :
    salah satu sumber makanan bagi hewan air termasuk (udang, ikan, kepiting )
    mengontrol jumlah bakteri di alam karena protozoa merupakan pemangsa bakteri.
    Foraminifera, kerangkanya yang telah kosong mengendap di dasar laut membentuk tanah globigerina, yang berguna sebagai petunjuk adanya minyak bumi.
    Radiolaria, kerangkanya jika mengendap di dasar laut menjadi tanah radiolaria yang dapat digunakan sebagai bahan penggosok.
    Peran yang merugikan :
    Penyebab penyakit pada manusia, antara lain :
    Toxoplasma gondii, penyebab toksoplasmosis;
    Plasmodium sp, penyebab penyakit malaria;
    Trypanosoma gambiense dan Trypanosoma rhodosiense, penyebab penyakit tidur;
    Leishmania sp, penyebab penyakit kalaazar;
    Trichomonas vaginalis, penyebab penyakit pada alat kelamin wanita;
    Entamoeba histolytica, penyebab penyakit disentri.

    BalasHapus
  7. M. Farhan Ramadhan ,X MIA 4 ,28
    Reproduksi

    Protozoa sebagian besar melakukan reproduksi secara aseksual dengan pembelahan biner. Pembelahan diawali dengan pembelahan inti yang diikuti dengan pembelahan sitoplasma. Sebagian Protozoa melakukan reproduksi seksual dengan penyatuan sel generatif (gamet) atau dengan penyatuan inti sel vegetatif. Reproduksi seksual dengan penyatuan inti vegetatif disebut konjugasi. Dalam siklus hidupnya, beberapa protozoa menghasilkan sel tidak aktif yang disebut kista. Kista diselubungi dengan kapsul polisakarida yang melindungi Protozoa dari lingkungan yang tidak menguntungkan, misalnya kekeringan. Jika kondisi lingkungan membaik, misalnya tersedia makanan dan air maka dinding kista akan pecah dan Protozoa keluar untuk memulai hidupnya kembali.

    BalasHapus
  8. LIA PRITA SAVITRI X-MIA 4 / 24
    Protozoa, protista yang menyerupai hewan

    Protozoa hampir semuanya protista bersel satu, mampu bergerak yang makan dengan cara fagositosis, walaupun ada beberapa pengecualian. Mereka biasanya berukuran 0,01-0,5 mm sehingga secara umum terlalu kecil untuk dapat dilihat tanpa bantuan mikroskop. Protoza dapat ditemukan di mana-mana, seperti lingkungan berair dan tanah, umumnya mampu bertahan pada periode kering sebagai kista (cyst?) atau spora, dan termasuk beberapa parasit penting. Berdasarkan pergerakannya, protozoa dikelompokkan menjadi:

    Flagellata yang bergerak dengan flagella(rambut cambuk). Contoh: Trypanosoma, Trichomonas
    Rhizopoda yang bergerak dengan pseudopodia (kaki semu/kaki akar) yaitu yang berarti setiap kali ia akan bergerak harus membentuk kaki semu sebelum dapat bergerak dan pembentukan kaki ini dinamakan fase gel. Contoh: Amoeba
    Cilliata yang bergerak dengan silia (rambut getar). Contoh: Paramaecium
    Sporozoa yang tidak memiliki alat; beberapa mampu membentuk spora. Contoh: Plasmodium sp

    BalasHapus
  9. panji prima dana x mia 3/ 29

    protista di bagi 3 macam;
    A. protista mirip hewan ( protozoa )
    B. protista mirip tumbuhan ( alga )
    C. Protista mirip Jamur

    BalasHapus
  10. Fariz Fadhlurrahman Dwi Saputro X - MIA - 4/16

    Ciri-Ciri Protista
    1. Protista sebagian besar uniseluler tetapi beberapa organisme multiseluler dan kolonial.
    2. Kemungkinan Protista adalah hidup bebas atau parasit.
    3. Protista memiliki Tipe respirasi aerobik dan memiliki mitokondria untuk respirasi sel.
    4. Protista adalah eukariota sejati dan bernukleus.
    5. Protista memiliki (9 +2) pengaturan flagela dan memiliki organel bermembran.
    6. Protista bereproduksi secara seksual (syngamy) dan aseksual.
    7. Protista dikelompokkan menjadi 3 kategori: seperti binatang (protozoa), seperti jamur, dan seperti tanaman.
    8. Menurut kategori, Protista memiliki modus yang berbeda dalam mendapatkan makanan, seperti heterotrof atau autotrof.
    9. Protista seperti Tanaman (ganggang) memiliki klorofil dan pigmen aksesori, bernama xanthophylls, phycobilins, dan karoten.

    BalasHapus
  11. Ulil Ilma Widinawati
    X MIA 1
    36

    Protista adalah organisme eukariotik uniseluler yg hidup soliter atau berkoloni. Protista digolongkan menjadi tiga yaitu

    Protista Mirip Hewan (PROTOZOA), merupakan kelompok lain protista eukariotik.Kebanyakan protozoa hanya dpt dilihat dibawah mikroskop. Habitat hidupnya adalah tempat basah dan berair.
    Protista Mirip Tumbuhan (ALGA), alga masuk dalam kingdom protista karena mempunyai ciri-ciri tubuh tersusun dari satu atau banyak sel yg tdk berdiferensiasi membentuk jaringan khusus.
    Protista Mirip Jamur, mempunyai struktur tubuh dan cara reproduksi yang tidak sama dgn kelompok Fungi.Cara reproduksi jamur lendir hampir sama dg Fungi tetapi tdk dpt dikelompokan Fungi karena gerakan pada fase aseksualnya lebih mirip Amoba, sedangkan jamur air lebih menyerupai ganggang pd struktur molekulnya, hanya saja tdk mengandung klorofil

    Protista memiliki cara makan yang berbeda-beda dan dapat digolongkan dalam 3 kategori:
    1. Protista autotrof, yaitu protista yang memiliki klorofil sehingga mampu berfotosintesis
    contoh: Alga
    2. Protista menelan makanan dengan cara fagositosis melalui membran sel.
    contoh: Protozoa
    3. Protista saprofit dan parasit, mencerna makanan diluar sel dan menyerap sari-sari makanan.
    contoh: Jamur

    BalasHapus
  12. Rismaya Fika N.A , X-Mia1/32

    Protista Mirip Tumbuhan ( alga )

    ciri-ciri :
    1. Memiliki klorofil sehingga dapat berfotosintesis
    2. Bersifat eukariotik
    3. Habitatnya di perairan (tawar/laut)

    Reproduksi alga :
    1. Secara aseksual,melalui membelah diri,fragmentasi,dan pembentukan zoospora
    2. Secara seksual , melalui pembentukan zigospora,oospora,dan konjugasi

    Macam-macam alga :
    - Chlorophyta :
    cirinya : memiliki pigmen dominan klorofil
    contoh : Chlorella,Spirogyra,Ulva lactuta
    Peranan : Sebagai sumber makanan alternatif
    - Phaeophyta
    Cirinya : memiliki pigmen dominan fukoxantin
    Contoh : Sargassum,Turbinaria,Fucus
    Peranan : Biasa dimanfaatkan dalam pembuatan es krim,dan pasta gigi
    - Rhodophyta
    Cirinya : Memiliki pigmen dominan fikoeritrin
    Contoh : Gelidium,Gracilaria,Euchema
    Peranan : biasa digunakan dalam pembuatan agar-agar
    - Crysophyta
    Cirinya : Memiliki pigmen dominan karoten dan xantofil
    Contoh : Navicula dan pinnularia
    Peranan : Sebagai bahan penggosok,dan piringan hitam

    BalasHapus
  13. panji prima dana x mia 3/ 29

    protista mirip jamur
    dibagi menjadi 2 :
    a. Myxomycota ( jamur lendir )
    jamur lendir tumbuh di tanah yang lembap atau di sekitar kayu yang mati dan tanaman yang busuk di lantai hutan. Jamur lendir tidak memiliki dinding sel. Contohnya adalah Physarum polycephalum
    b. Oomycota( jamur air )
    tubuh Oomycota tersusun atas hifa tidak bersekat ( senositik ), reproduksi vegetatifnya dengan bentuk zoospora yang bersifat motil dengan dua flage tidak sama panjang, sementara itu reproduksi generatifnya melalui oospora. Oomycota umumnya bersifat saprofit dan parasit
    contph dari Oomycota :
    a. Phytophora infestans, menyebabkan penyakit karat putih pada kentang
    b. Phythopora nicotiane, menyerang tanaman tembakau
    c. Phytium, menyebabkan rebah semai
    d.Plasmopara viticola, menyerang anggur
    e. Saprolegnia, bersifat saprofit pada bangkai ikan

    manfaat protista mirip jamur
    a. physarum sebagai bahan penelitian
    b. jamur saprofit seperti Saproleglina menguraikan sampah dan bangkai

    BalasHapus
  14. Nur'aini Putri Prihastutik, X-MIA 4/31

    Peranan protista mirip tumbuhan dalam kehidupan sehari-hari:

    A. Yang menguntungkan:
    1. Zooplankton di ekosistem perairan sebagian besar adalah protista berklorofil yang berguna sebagai makanan ikan dan arthropoda air.
    2. Foraminifera mempunyai kerangka luar dari zat kapur dan fosilnya dalam jumlah tertentu dapat membentuk endapan tanah globigerina yang dapat digunakan sebagai petunjuk adanya minyak bumi.
    3. Radiolaria mempunyai kerangka dari zat kersik. Radiolaria yang mati akan meninggalkan cangkangnya dan membentuk tanah radiolaria yang dapat digunakan sebagai bahan penggosok.

    B. Yang merugikan:
    1. Entamoeba histolytica hidup di dalam liang usus manusia, menyebabkan kerusakan jaringan pada usus dan diare.
    2. Entamoeba hartmani hidup di dalam liang usus manusia, penyebab disentri tetapi efeknya tidak lebih parah dari Entamoeba histolytica.
    3. Trypanosoma gambiense menyebabkan penyakit tidur pada manusia (sleeping sickness atau trypanosomiasis). Protista ini hidup di dalam darah manusia. Vektor perantaranya adalah lalat tse-tse dari jenis Glossina tachionides.

    BalasHapus
  15. Yuyun Monita, X-MIA1 / 38

    Kingdom Protista adalah kingdom yang anggotaanya sangat beragam mencakup semua makhluk hidup eukariotik (intinya mempunyai selaput/membran inti) yang sebagian besar bersel satu (uniseluler) sampai bersel banyak (multiseluler) yang sederhana/belum ada diferensiasi sel.

    Protista dikelompokkan menjadi tiga kelompok besar :
    Protista mirip hewan (protozoa)
    Protista mirip tumbuhan (alga/ganggang)
    Protista mirip jamur (jamur lendir/dan jamur air)
    Berdasarkan cara memperoleh makanan, protista dikelompokkan atas:
    Protista autototrof, yaitu protista yang mempunyai klorofil sehingga dapat membuat makanan sendiri melalui fotosintesis. Fotosintesis adalah proses pembentukan senyawa organik dari senyawa anorganik menggunakan energi cahaya. Contohnya : Alga/ganggang
    Protista heterotrof, yaitu protista yang tidak dapat membuat makanan sendiri sehingga memerlukan makanan organik dari lingkungannya. dengan cara :
    Fagositosis, yaitu proses memakan makhluk hidup lain (misal : bakteri) dengan cara memasukkan makhluk hidup yang dimakan tersebut ke dalam sel. Contohnya: Protozoa
    Protista saprofit dan parasit, saprofit artinya mencerna makanan organik di luar sel dari sisa-sisa makhluk hidup yang telah mati dan parasit artinya menyerap sari-sari makanan dari makhluk hidup inangnya. Contoh: jamur
    Selanjutnya kita bahas ketiga kelompok protista tersebut secara lebih detail dimulai dari yang paling sederhana :

    Protista Mirip Jamur

    Protista mirip jamur tidak dimasukkan ke dalam fungi karena struktur tubuh dan cara reproduksinya berbeda. Reproduksi jamur protista mirip jamur/fungi, tetapi gerakan pada fase vegetatifnya mirip amoeba. Meskipun tidak berklorofil, struktur membran jamur ini mirip ganggang. Jamur protista dibedakan menjadi dua macam yaitu :
    a. Myxomycota (Jamur Lendir)
    b. Oomycota (Jamur air)

    Protozoa ( Protista Mirip Hewan)

    Protozoa berasal dari bahasa Yunani yaitu Protos artinya pertama dan Zoon artinya hewan. Protozoa sering disebut hewan bersel satu (uniseluler). Seluruh kegiatan hidupnya dilakukan oleh sel itu sendiri melalui organel-organel yang ada di dalam sel yang secara fungsi mirip dengan sistem organ pada hewan-hewan bersel banyak (metazoa).

    Klasifikasi Protozoa berdasarkan alat geraknya. Protozoa dibedakan menjadi 4 kelas dan agar mudah menghafal disngkat RSCM ( Rhizopoda, Sporozoa,Ciliata, Mastigophora)

    Protista Mirip tumbuhan

    Protista mirip tumbuhan atau yang lebih
    kita kenal dengan sebutan “Alga” merupakan organisme bersel satu atau bersel banyak yang memiliki bentuk seperti benang. Alga(protista mirip tumbuhan) mempunyai klorofil dan mampu berfotosintesis seperti halnya tumbuhan.
    Lalu, berdasarkan klasifikasi makhluk hidup,
    kenapa alga tidak digolongkan kedalam kelompok plantae(tumbuhan).
    1.Filum Alga Keemasan (Chrysophyta)
    2.Filum Euglenophyta
    3.Filum Alga Cokelat (Phaeophyta)
    4.Filum Alga Merah (Rhodophyta)
    5.Filum Alga Hijau (chlorophyta)

    BalasHapus
  16. Nanly Ollyvia Putri Hestu biantoro.
    X MIA 4 no.30
    Protista mirip hewan (Protozoa)
    ciri-ciri:
    -bersel satu (uniseluler)
    -berukuran mikroskopis
    -bersifat eukariotik
    -tidak memiliki dinding sel
    cara perkembangbiakan:
    -umumnya dengan cara membelah diri. Namun ada pula melakukan reproduksi seksual melalui konjugasi.
    peranan protozoa dalam kehidupan:
    -Foraminifera menjadi petunjuk adanya lapisan minyak bumi
    -Endapan radiolaria bisa digunakan sebagai bahan penggosok dan bahan peledak.
    -Sebagai penyusun zooplankton yang menjadi makanan ikan.

    BalasHapus
  17. Muhammad jibril asarudin X mia 4,/29

    Peranan protista mirip tumbuhan dalam kehidupan sehari-hari:

    Yang menguntungkan sebagai berikut:
    1. Zooplankton di ekosistem perairan sebagian besar adalah protista berklorofil yang berguna sebagai makanan ikan dan arthropoda air.
    2. Foraminifera mempunyai kerangka luar dari zat kapur dan fosilnya dalam jumlah tertentu dapat membentuk endapan tanah globigerina yang dapat digunakan sebagai petunjuk adanya minyak bumi.
    3. Radiolaria mempunyai kerangka dari zat kersik. Radiolaria yang mati akan meninggalkan cangkangnya dan membentuk tanah radiolaria yang dapat digunakan sebagai bahan penggosok

    Yang merugikan adalah sebagai berikut:
    1. Entamoeba histolytica hidup di dalam liang usus manusia, menyebabkan kerusakan jaringan pada usus dan diare.
    2. Entamoeba hartmani hidup di dalam liang usus manusia, penyebab disentri tetapi efeknya tidak lebih parah dari Entamoeba histolytica.
    3. Trypanosoma gambiense menyebabkan penyakit tidur pada manusia (sleeping sickness atau trypanosomiasis). Protista ini hidup di dalam darah manusia. Vektor perantaranya adalah lalat tse-tse dari jenis Glossina tachionides.

    BalasHapus
  18. Vito Hogantara,X MIA 4,38

    Jenis dan ciri2 Protista mirip jamur

    A. Jamur lendir plasmodial (Myxomycota)
    Jamur lendir terdapat banyak di hutan basah, batang kayu yang membusuk, tanah lembab, sampah basah, kayu lapuk. Jamur lendir dapat berkembangbiak dengan cara vegetatif dan generatif. Fase vegetatif, plasmodium bergerak ameboid mengelilingi dan menelan makanan berupa bahan organik. Makanan dicerna dalam Vacuola makanan, sisa yang tidak dicerna ditinggal sewaktu plasmodium bergerak. Jika telah dewasa plasmodium membentuk sporangium (kotak spora). Sporangium yang masak akan pecah dan spora tersebar dengan bantuan angin. Spora yang berkecambah akan membentuk sel gamet yang bersifat haploid, dan sel gamet ini melakukan singami. Singami adalah peleburan dua gamet yang bentuk dan ukurannya sama (yang tidak dapat dibedakan jantan dan betinanya). Hasil peleburan berupa zigot dan zigot tumbuh dewasa.
    Jamur lendir ini mempunyai dua tipe yaitu tidak bersekat (Mixomycota) dan bersekat (Acrasiomycota). Siklus hidup Acrasiomycota merupakan sel tunggal yang bebas. Sel berkumpul membentuk suatu masa multiseluler tunggal. Masa sel berbentuk siput, bergerak atau bermigrasi menuju lokasi yang cacah. Ketika berhenti bergerak, siput mengatur untuk membentuk tangkai (stalk) dengan kotak spora diujung (dipuncak). Pada saat kotak spora matang, kotak spora melepaskan spora ke udara. Spora tersebut terdiri dari sel yang haploid.
    Contohnya adalah: Dictyostelium discoideum dan Fuligo varians
    B. Jamur air (Oomycota)

    Oomycota merupakan jamur yang hidup di tempat lembab (air). Ciri-cirinya:
    a. Benang-benang hifa tidak bersekat melintang di dalamnya terdapat inti dalam jumlah banyak.
    b. Dinding selnya terdiri dari selulosa
    c. Melakukan reproduksi aseksual membentuk zoospora memiliki 2 flagela untuk berenang.Reproduksi seksual dengan membentuk gamet, setelah fertilisasi membentuk zigot dan tumbuh menjadi oospora.
    Contoh jamur ini: Saprolegnia, Phytophtora, Pythium.

    BalasHapus
  19. Helmy Aziz, X MIA 1, no.16

    PROTISTA

    Kingdom Protista adalah kelompok organisme yang memiliki struktur sel eukariotik, uniseluler maupun multiseluler, dan tidak memiliki jaringan yang sebenarnya. Anggota Protista berbeda antara satu dengan yang lainnya dalam hal morfologi maupun cara hidupnya. Anggota Protista ada yang menyerupai sifat-sifat jamur, hewan, maupun tumbuhan.

    Protista yang menyerupai jamur merupakan jamur parasit dan predator yang menghasilkan spora. Jamur parasit merupakan jamur air pengurai uniseluler (bersel satu) yang hidup diperairan. Sedangkan jamur predator atau fagosit merupakan jamur lendir yang hidup menyerupai Amoeba. Sel-sel jamur lendir juga merupakan kumpulan (agregat) sel-sel yang bermigrasi (bergerak) bersama-sama dan membentuk struktur seperti spora.

    Protista yang menyerupai sifat hewan mencakup Protozoa non-fotosintetik seperti, kelompok Rhizopoda dan Sporozoa. Protozoa ini merupakan predator uniseluler dan parasit.

    Beberapa Protista yang menyerupai sifat tumbuhan merupakan uniseluler dan bersifat fotosintetik berflagelum (melakukan fotosintesis dan memiliki alat gerak berupa flagellum). Kebanyakan Protista ini hidup bebas atau berkoloni di laut terbuka dan perairan lainnya. Kelompok Protista ini merupakan anggota fitoplankton. Fitoplankton merupakan produsen di habitat akuatik. Protista lain yang lebih menyerupai tumbuhan adalah ganggang keemasan, ganggang merah, ganggang cokelat, dan ganggang hijau.

    BalasHapus
  20. Nama : Nurmauludfi Aulia Hamid
    Kelas : X Mia 3
    No.Absen : 28

    Bedasarkan dominasi pigmennya, Alga dibagi menjadi lima macam, yaitu :
    1. Chlorophyta ( Ganggang Hijau )
    2. Phaeophyta ( Ganggang Coklat )
    3. Rhodophyta ( Ganggang Merah )
    4. Chrysophyta( Ganggang Keemasan )
    5. Pyrophyta ( Ganggang Api )

    BalasHapus
  21. Dyah Pramesti A.W , X-MIA 1 / 10

    Protista Mirip Tumbuhan (Alga).

    A. Ciri-ciri Alga :
    1. Bersifat eukariotik.
    2. Sebagian besar berdinding sel.
    3. Habitat diperairan (tawar/laut).
    4. Memiliki klorofil, sehingga dapat berfotosintesis.
    5. Sebagian dapat bergerak (motil) menggunakan flagel, sebagian lagi tidak (non motil).
    6. Ada yang uniseluler (bentuk benang/pita/filamen) maupun multiseluler (bentuk lembaran).
    7. Hidup soliter dan berkoloni.

    B. Reproduksi Alga :
    1. Reproduksi aseksual, melalui fragmentasi, membelah diri, pembentukan zoospora.
    2. Reproduksi seksual, melalui pembentukan zigospora, oospora, dan konjugasi. Atau dengan isogami dan oogami. Isogami adalah penyatuan dua gamet yaitu sel jantan dan sel betina yang secara morfologis sama. Oogami adalah peleburan dua gamet yang berbeda dalam kedua sifat.

    C. Klasifikasi Alga.
    Alga berdasarkan dominansi pigmennya dibedakan mejadi 6 kelompok, yaitu :
    1. Chlorophyta (Ganggang Hijau).
    a. Ciri-ciri : memiliki pigmen klorofil, uniseluler, soliter, isogami.
    b. Contoh : Chlorella, Chlorococcum, Chlamydomonas, Hydrodictyon, Volvox globator, Spirogyra (seperti pita spiral), Ulva lactuta, Chara, dan Hydra (klorofil seperti jala).
    c. Peranan : chlorella dan ulva lactuta dapat dikonsumsi manusia.
    2. Phaeophyta (Ganggang Cokelat).
    a. Ciri-ciri : memiliki pigmen fukoxatin, sering disebut rumput laut (kelp), isogami.
    b. Contoh : Sargassum, Turbinaria, Fucus, Laminaria, dan Macrocystis.
    c. Peranan : - cadangan berupa karbohidrat lamira dan asam alginat, asam alginat dapat dimanfaatkan dalam pembuatan eskrim, tablet obat, pengental pada kosmetik, pasta gigi, dan krim cukur. -Dan menghasilkan iodin untuk mencegah penyakit gondok. -Dan dapat digunakan sebagai insektisida alami.
    3. Rhodophyta (Ganggang Merah).
    a. Ciri-ciri : memiliki pigmen fikoeritrin, merupakan ganggang penyusun terumbu karang, umumnya dilapisi kalsium karbonat, reproduksi seksual melalui pembentukan karpospora dan aseksual melalui tetraspora.
    b. Contoh : Gelidium, Gracilaria, Euchema.
    c. Peranan : pembuatan agar-agar.
    4. Chrysophyta (Ganggang Keemasan).
    a. Ciri-ciri : memiliki pigmen karoten dan xantofil yang lebih dominan, jenis terkenal diatom, bagian atas epiteka bagian bawah hipoteka, diatom mati menjadi plankton dan mati menjadi abu gosok.
    b. Contoh : Navicula, dan Pinnularia
    c. Peranan : sel-sel diatom yang mati akan mengendap didasar laut dan membentuk tanah diatom yang bermanfaat sebagai bahan penggosok, bahan pembuat isolasi, penyekat dinamit, pembuat saringan, bahan alat penyadap suara, bahan pembuat cat, pernis, dan piringan hitam.
    5. Pyrophyta (Ganggang Api).
    a. Ciri-ciri : memiliki pigmen klorofil, xantofil, dinosantin, fikobilin, uniseluler, bersifat fotosintetik, ada yang parasit, memiliki dinding sel dengan lempeng-lempeng selulosa, reproduksi aseksual dengan pembelahan biner.
    b. Contoh : Noctiluca, Ulva lactuca, Fucus, Gellidium, Navicula.
    c. Peranan : sebagai pewarna sehingga laut terlihat berwarna-warni

    BalasHapus
  22. Billy Syam Rusady XMIA 3 / 08

    Ciri-ciri umum Protista
    1. Protista sebagian besar uniseluler tetapi beberapa organisme multiseluler dan kolonial.
    2. Kemungkinan Protista adalah hidup bebas atau parasit.
    3. Protista memiliki Tipe respirasi aerobik dan memiliki mitokondria untuk respirasi sel.
    4. Protista adalah eukariota sejati dan bernukleus.
    5. Protista bereproduksi secara seksual (syngamy) dan aseksual.
    6. Protista dikelompokkan menjadi 3 kategori: seperti binatang (protozoa), seperti jamur, dan seperti tanaman.
    7. Menurut kategori, Protista memiliki modus yang berbeda dalam mendapatkan makanan, seperti heterotrof atau autotrof.
    8. Protista seperti Tanaman (ganggang) memiliki klorofil dan pigmen aksesori, bernama xanthophylls, phycobilins, dan karoten.

    BalasHapus
  23. Estiningtyas Reski F/XMIA3/15

    Klasifikasi Alga
    Klasifikasi Protista mirip tumbuhan berdasarkan piqmen warna, meliputi :
    a. Euglenophyta
    Euglenophyta merupakan kelompok protista yang unik karena dia memiliki sifat mirip tumbuhan dan hewan. Dianggap mirip tumbuhan karena memiliki klorofil a dan b, juga ditemukan karotin sehingga dia akan berfotosintesis. Euglenophyta dianggap mirip hewan karena dapat bergerak aktif dengan pertolongan satu atau beberapa bulu cambuk (flagela) yang keluar dari selnya. Karena mempunyai alat gerak, dia dapat hidup di perairan, misalnya air tawar dan air tergenang.
    Contoh : Euglena viridis
    b. Phyrrophyta (Alga Api)
    Sering disebut Dinoflagellata karena memiliki 2 flagel. bersifat uniseluler, memiliki piqmen berupa klorofil a dan c. Memiliki dinding sel berupa selulosa dan ada juga yang tidak memiliki dinding sel. Disebut ganggang Api, karena mampu memancarkan cahaya (bioluminesens) pada kondisi gelap. Hidup di air laut dan ada yang di air tawar
    Contoh : Noctiluca sp, Ceratium sp, Gonyaulax sp, Perridium sp
    c. Chlorophyta (Alga Hijau)
    Ada yang uniseluler (soliter – koloni) dan multiseluler. Tubuhnya mengandung klorofil (klorofil a dan b), dan piqmen warna lain (karoten, xantofil). Hidup melayang-layang di air tawar atau air laut sebagai fitoplankton. Memiliki dinding sel yang tersusun atas selulosa dan lignin. Bentuk tubuh (benang, lembaran, dan berkoloni). Ada yang bersimbiosis (mutualisme) dengan fungi membentuk lichenes (lumut kerak).
    Reproduksi secara aseksual (dengan pembelahan biner untuk yang bersel satu dan fragmentasi untuk yang berbentuk benang, pembentukan zoospora), dan secara seksual dengan konjugasi. Konjugasi adalah perpaduan gamet yang membentuk zigospora.
    Contoh : Chlorococcum sp, Chlorella sp, Spirogyra sp, Ulva sp, Chlamydomonas sp
    d. Chrysophyta (Alga cokelat-keemasan)
    Ada yang uniseluler dan ada yang multiseluler, dan banyak yang berflagel. Memiliki piqmen warna yang dominan adalah karotin, fukosantin (coklat kuning) dan piqmen warna lain klorofil a dan b. Sebagian besar kelompok ini adalah Diatom. Diatom mempunyai bentuk kotak dan memiliki dinding sel. Sel tersusun atas dua belahan, yaitu : wadah (hipoteka) dan tutup (epiteka). Dinding sel mengandung zat kersik, sehingga sering disebut ganggang kersik atau tanah diatom. Manfaat : untuk bahan penggosok, bahan isolasi, bahan dasar kosmetik, dan penyekat dinamit, penyaring kolam renang
    Contoh : Diatom, Navicula, Cyclotella, dan Pinnularia
    e. Phaeophyta (Alga Coklat)
    Tubuhnya menyerupai tumbuhan tingkat tinggi, bersifat multiseluler, memiliki piqmen berupa xantofil, fukosantin, klorofil a dan c, habitat di dasar laut, reproduksi secara metagenesis (pergantian keturunan antara vegetatif dan generatif). Vegetatif dengan cara fragmentasi, zoospora. Sedangkan generatif dengan cara oogami (peleburan antar ovum dan spermatozoid).
    Contoh : Laminaria sp, penghasil asam alginat (untuk produksi tekstil, kosmetik dan makanan), Sargassum sp, Fucus sp, Turbinaria sp, Macrocystis sp.

    BalasHapus
  24. Alfi Nur Qudsiyah/X MIA 3/03
    1. Protista Mirip Hewan(Protozoa)>>berdasarkan alat geraknya Protozoa dibagi menjadi 4 kelas yaitu Rhizopoda(Sarcodina), Flagellata(Mastigophora), Cilliata(Ciliospora/Infusoria), dan Sporozoa.
    2. Protista Mirip Tumbuhan(Alga/Ganggang)>>berdasarkan dominansi pigmennya Alga dibagi menjadi 6 kelompok yaitu Alga Hijau(Chlorophyta), Alga Coklat(Phaeophyta), Alga Merah(Rhodophyta), Alga Keemasan(Chryshophyta), dan Alga Api(Pyrophyta).
    3. Protista Mirip Jamur>>alasan Protista Mirip Jamur tidak dimasukkan ke dalam Kingdom Jamur (Fungi) karena fase vegetatifnya lebih mirip dengan Amoeba, Protista Mirip Jamur dibagi menjadi Myxomycota(Jamur Lendir) dan Oomycota(Jamur Air).

    BalasHapus
  25. Moch. Zhamir/X MIA 1/ 23
    Protista mirip hewan (Protozoa)
    Ciri-ciri umum Protozoa antara lain :
    1. Bersel satu.
    2. Hidup soliter atau berkoloni di tempat berair.
    3. Berukuran mikroskopis dengan bentuk sel tetap atau berubah-ubah.
    4. Memiliki alat gerak.
    5. Berkembang biak secara seksual dengan konjugasi dan secara aseksual dengan membelah diri.

    Berdasarkan alat geraknya, protozoa digolongkan menjadi 4 kelas yaitu :
    • Rhizopoda Ciri khasnya yaitu memiliki alat gerak berupa pseudopodium (kaki semu). Cth : Amoeba
    • Ciliata Ciri khasnya yaitu memiliki alat gerak berupa silia (rambut getar). Cth : Paramecium.
    • Flagellata Ciri khasnya memiliki alat gerak berupa flagella (bulu cambuk).
    Kelas ini dibedakan menjadi dua yaitu :
    1. Fitoflagellata contohnya Volvox globator.
    2. Zooflagellata contohnya Trypanosoma sp.
    • Sporozoa (Apicomplexa)
    Peranan protista mirip hewan (protozoa) :
    Merugikan :
    a. trypanosoma brucei:penyakit tdur
    b. leishmania:penyakit kala-azar
    c. Toxoplasma gondii : toksoplasma
    d. Plasmodium: malaria

    Menguntungkan :
    a. Foraminifera : petunjuk minyak, gas alam
    b. Radiolara: bahan penggosok
    c. Entamoeba gingivalis : parasit pada gusi dan gigi..

    BalasHapus
  26. Rizka Lifia Haque / X MIA 4 / 35

    Peranan protista mirip tumbuhan (alga/ganggang) :
    alga hijau : sebagai produsen, dapat dikonsumsi oleh manusia
    alga coklat : sebagai bahan campuran cat.
    alga emas : sebagai bahan penggosok
    alga merah : stabilisator es krim
    euglenopita : berperan dalam bidang industri
    alga api : penyusun komunitas plankton

    BalasHapus
  27. Nama:Fika Ardlina Fardani
    Kelas:X-MIA4
    No absen:18

    Protista yang menyerupai jamur
    Beragam organisme dengan organisasi tingkat protista awalnya dianggap sama dengan jamur, sebab mereka memproduksi sporangia. Ini meliputi chytrid, jamur lendir, jamur air, dan Labyrinthulomycetes. Chytrid sekarang diketahui memiliki hubungan dengan Fungi dan biasanya diklasifikasikan dengan mereka. Sementara yang lain sekarang ditempatkan bersama dengan heterokontofita lainnya (yang memiliki selulosa, bukan dinding chitin) atau Amoebozoa (yang tidak memiliki dinding sel)

    Algae, protista yang menyerupai tumbuhan
    Algae mencakup semua organisme bersel tunggal maupun banyak yang memiliki kloroplas. Termasuk di dalamnya adalah kelompok-kelompok berikut.
    Alga hijau, yang memiliki relasi dengan tumbuhan yang lebih tinggi (Embryophyta). Contoh: Ulva
    Alga merah, mencakup banyak alga laut. Contoh: Porphyra
    Heterokontophyta, meliputi ganggang coklat, diatom, dan lainnya. Contoh: Macrocystis.
    Alga hijau dan merah, bersama dengan kelompok kecil yang disebut Glaucophyta, sekarang diketahui memiliki hubungan evolusi yang dekat dengan tumbuhan darat berdasarkan bukti-bukti morfologi, fisiologi, dan molekuler, sehingga lebih tepat masuk dalam kelompok Archaeplastida, bersama-sama dengan tumbuhan biasa.

    Protozoa, protista yang menyerupai hewan
    Protozoa hampir semuanya protista bersel satu, mampu bergerak yang makan dengan cara fagositosis, walaupun ada beberapa pengecualian. Mereka biasanya berukuran 0,01-0,5 mm sehingga secara umum terlalu kecil untuk dapat dilihat tanpa bantuan mikroskop. Protoza dapat ditemukan di mana-mana, seperti lingkungan berair dan tanah, umumnya mampu bertahan pada periode kering sebagai kista (cyst?) atau spora, dan termasuk beberapa parasit penting. Berdasarkan pergerakannya, protozoa dikelompokkan menjadi:
    Flagellata yang bergerak dengan flagella(rambut cambuk). Contoh: Trypanosoma, Trichomonas
    Rhizopoda yang bergerak dengan pseudopodia (kaki semu/kaki akar) yaitu yang berarti setiap kali ia akan bergerak harus membentuk kaki semu sebelum dapat bergerak dan pembentukan kaki ini dinamakan fase gel. Contoh: Amoeba
    Cilliata yang bergerak dengan silia (rambut getar). Contoh: Paramaecium
    Sporozoa yang tidak memiliki alat; beberapa mampu membentuk spora. Contoh: Plasmodium sp

    BalasHapus
  28. Josydha Alya, X MIA 3, 19

    Protista adalah organisme eukariotik uniseluler yg hidup soliter atau berkoloni. Protista digolongkan menjadi tiga yaitu

    Protista Mirip Hewan (PROTOZOA), merupakan kelompok lain protista eukariotik.Kebanyakan protozoa hanya dpt dilihat dibawah mikroskop. Habitat hidupnya adalah tempat basah dan berair.
    Protista Mirip Tumbuhan (ALGA), alga masuk dalam kingdom protista karena mempunyai ciri-ciri tubuh tersusun dari satu atau banyak sel yg tdk berdiferensiasi membentuk jaringan khusus.
    Protista Mirip Jamur, mempunyai struktur tubuh dan cara reproduksi yang tidak sama dgn kelompok Fungi.Cara reproduksi jamur lendir hampir sama dg Fungi tetapi tdk dpt dikelompokan Fungi karena gerakan pada fase aseksualnya lebih mirip Amoba, sedangkan jamur air lebih menyerupai ganggang pd struktur molekulnya, hanya saja tdk mengandung klorofil

    Protista memiliki cara makan yang berbeda-beda dan dapat digolongkan dalam 3 kategori:
    1. Protista autotrof, yaitu protista yang memiliki klorofil sehingga mampu berfotosintesis
    contoh: Alga
    2. Protista menelan makanan dengan cara fagositosis melalui membran sel.
    contoh: Protozoa
    3. Protista saprofit dan parasit, mencerna makanan diluar sel dan menyerap sari-sari makanan.
    contoh: Jamur

    BalasHapus
  29. Nama : Agung Heedy Priambodo
    Kelas : X MIA 3
    No : 02

    Kingdom Protista adalah kelompok organisme yang memiliki struktur sel eukariotik, uniseluler maupun multiseluler, dan tidak memiliki jaringan yang sebenarnya. Anggota Protista berbeda antara satu dengan yang lainnya dalam hal morfologi maupun cara hidupnya. Anggota Protista ada yang menyerupai sifat-sifat jamur, hewan, maupun tumbuhan.

    Protista yang menyerupai jamur merupakan jamur parasit dan predator yang menghasilkan spora. Jamur parasit merupakan jamur air pengurai uniseluler (bersel satu) yang hidup diperairan. Sedangkan jamur predator atau fagosit merupakan jamur lendir yang hidup menyerupai Amoeba. Sel-sel jamur lendir juga merupakan kumpulan (agregat) sel-sel yang bermigrasi (bergerak) bersama-sama dan membentuk struktur seperti spora.

    Protista yang menyerupai sifat hewan mencakup Protozoa non-fotosintetik seperti, kelompok Rhizopoda dan Sporozoa. Protozoa ini merupakan predator uniseluler dan parasit.

    Beberapa Protista yang menyerupai sifat tumbuhan merupakan uniseluler dan bersifat fotosintetik berflagelum (melakukan fotosintesis dan memiliki alat gerak berupa flagellum). Kebanyakan Protista ini hidup bebas atau berkoloni di laut terbuka dan perairan lainnya. Kelompok Protista ini merupakan anggota fitoplankton. Fitoplankton merupakan produsen di habitat akuatik. Protista lain yang lebih menyerupai tumbuhan adalah ganggang keemasan, ganggang merah, ganggang cokelat, dan ganggang hijau.

    BalasHapus
  30. Cindy Sukmawardani
    X MIA1 (05)


    Peranan Protista bagi Kehidupan Manusia

    a. Manfaat Protista Bagi Manusia:
    1. Zooplankton di ekosistem perairan sebagian besar adalah protista berklorofil yang berguna sebagai makanan ikan dan arthropoda air.
    2. Entamoeba coli di dalam usus besar mamalia ikut berperan dalam proses pembusukan sisa makanan.
    3. Foraminifera mempunyai kerangka luar dari zat kapur dan fosilnya dalam jumlah tertentu dapat membentuk endapan tanah globigerina yang dapat digunakan sebagai petunjuk adanya minyak bumi.
    4. Radiolaria mempunyai kerangka dari zat kersik. Radiolaria yang mati akan meninggalkan cangkangnya dan membentuk tanah radiolaria yang dapat digunakan sebagai bahan penggosok.
    5. Paramaecium dapat juga digunakan sebagai organisme indikator terjadinya pencemaran air oleh zat organik.
    6. Chlorella selain berperan sebagai produsen di ekosistem perairan, juga dapat digunakan sebagai bahan dasar pembuatan protein sel tunggal (PST).
    8. Chlorella (contoh alga hijau), digunakan untuk suplemen makanan, obat-obatan, dan bahan kosmetik.
    9. Porphyra (alga merah), digunakan sebagai suplemen makanan.
    10. Rhodymenia palmata (alga merah), digunakan sebagai sumber makanan.
    11. Macrocrystas pyrifera, menghasilkan iodin yaitu unsur yang dapat mencegah penyakit gondok.
    12. Macrocystis (alga cokelat), digunakan sebagai makanan suplemen untuk ternak karena kaya Na, P, N, Ca.
    13. Gellidium; Gracilaria, digunakan sebagai bahan pembuatan agar-agar.
    14. Laminaria; Fucus; Ascophylum, menghasilkan asam alginat sebagai pengental dalam produk makanan (sirup, coklat, permen, sald, keju, es krim) dan pengental dalam industri(lem, tekstil, pelapis kertas, tablet anti-biotik, pasta gigi).
    15. Diatom (alga pirang), karena mengandung silikat tanah diatom digunakan sebagai penggosok, isolasi bahan dasar industri kaca, dan penyaring bakteri.

    b. Protista yang Merugikan Manusia:
    1. Entamoeba histolytica hidup di dalam liang usus manusia, menyebabkan kerusakan jaringan pada usus dan diare.
    2. Entamoeba hartmani hidup di dalam liang usus manusia, penyebab disentri tetapi efeknya tidak lebih parah dari Entamoeba histolytica.
    3. Entamoeba gingivalis hidup di dalam rongga mulut manusia, ada disela-sela gigi atau di leher gigi, tenggorokan, dan tonsil. Tidak bersifat patotenik akan tetapi dapat memperparah terjadinya radang gusi.
    4. Trypanosoma gambiense menyebabkan penyakit tidur pada manusia (sleeping sickness atau trypanosomiasis). Protista ini hidup di dalam darah manusia. Vektor perantaranya adalah lalat tse-tse dari jenis Glossina tachionides.
    5. Trypanosoma evansi menyebabkan penyakit surrah pada ternak sapi, kuda, dan kerbau. Banyak berjangkit di daerah tropis termasuk Indonesia. Vektor perantaranya adalah lalat dari genus Tabanus.
    6. Trypanosoma rhodesiense, sama halnya dengan Trypanosoma gambiense,menyebabkan penyakit tidur pada manusia. Yang membedakan adalah vektor perantaranya yaitu lalat tse-tse dari jenis Glossina morsitans dan Glossina palpalis.
    7. Leishmaania donovani menyebabkan penyakit kala azar pada manusia. Penderita biasanya demam berkepanjangan, hati, dan limfanya membesar, serta terjadinya ulcers atau luka pada ususnya.

    BalasHapus
  31. ADIP PRATANU
    X/MIA 1 (02)

    PROTISTA YANG MENYERUPAI TUMBUHAN
    Ganggang adalah Protista yang menyerupai tumbuhan, berwarna hijau, dan berbentuk seperti benang-benang halus.
    1. Filum Euglenophyta
    Euglenophyta merupakan ganggang bersel satu. Euglena biasa hidup di air tawar, misalnya, air kolam, sawah, sungai, atau parit. Makhluk hidup ini berwarna hijau, berklorofil, dan berfotosintesis sehingga dimasukkan ke dalam dalam kelompok makhluk hidup yang menyerupai tumbuhan.
    Makhluk hidup ini juga mempunyai ciri-ciri yang menyerupai hewan karena dapat bergerak aktif, cara memasukkan makanan melalui mulut sel, tidak berdinding sel, dan mempunyai bintik mata sehingga Euglena ini merupakan makhluk hidup yang menyerupai hewan dan sekaligus juga merupakan makhluk hidup yang menyerupai tumbuhan, contohnya, Euglena viridis.
    2. Filum Ganggang Hijau (Chlorophyta)
    Chlorophyta adalah ganggang yang mengandung klorofil dan karotin berwarna kuning sehingga warnanya menjadi hijau kekuningan. Biasanya, ganggang ini hidup di air tawar, seperti air kolam, air danau, ataupun air sungai. Air kolam, sungai, atau danau akan berwarna hijau karena adanya jenis ganggang hijau di dalamnya.
    Chlorophyta (ganggang hijau) merupakan plankton yang hidup melayang-layang di air tawar atau laut. Ganggang hijau dapat berbentuk benang, filamen, ataupun berkoloni. Contoh ganggang hijau, antara lain, Volvox sp., Spirogyra sp., dan Ulothrix sp.
    3. Filum Ganggang Cokelat (Phaeophyta)
    Ganggang cokelat berwarna cokelat karena selain mengandung klorofil juga memiliki zat warna cokelat (fukosantin). Ganggang ini hidup di air laut, mempunyai tubuh yang multiseluler, berbentuk seperti lembaran atau tumbuhan tinggi (memiliki alat, seperti akar, batang, dan daun), serta sering digunakan sebagai bahan pakan ternak, obat-obatan, dan bahan cat. Contoh ganggang cokelat adalah Fucus, Tulbilaria, Laminaria, dan Sargasum.
    Ganggang cokelat berkembang biak secara aseksual dengan fragmentasi, sedangkan secara seksual dilakukan dengan cara pembentukan konseptakel jantan yang mengandung anteridium penghasil spermatozoid dan konseptakel betina yang mengandung oogonium penghasil ovum. Pembuahan sperma dan ovum menghasilkan zigot. Selanjutnya, zigot akan tumbuh menjadi individu baru.
    4. Filum Ganggang Pirang atau Keemasan (Chrysophyta)
    Chrysophyta ada yang berwarna kuning kecokelatan, hijau kekuningan, dan kuning keemasan (diatom). Chrysophyta ada yang bersel satu, bersel banyak, dan bersifat mikroskopis. Chrysophyta merupakan penyusun plankton yang terbesar.

    5. Filum Ganggang Merah (Rhodophyta)
    Ganggang merah merupakan makhluk hidup bersel banyak. Berwarna merah tua karena selain mengandung klorofil, juga mengandung zat warna merah (fikoeritrin).
    Ganggang ini hidup di laut, memiliki bentuk seperti rumput maka sering disebut rumput laut (sea weed) dan bersel banyak (berbentuk seperti lembaran). Berkembang biak secara seksual dengan peleburan sperma dan ovum yang menghasilkan zigot. Ganggang merah dapat dimanfaatkan oleh manusia sebagai bahan makanan dan kosmetika.
    Contoh ganggang merah yang digunakan sebagai bahan makanan, antara lain, Euchema spinosum dan Gellidium yang digunakan manusia untuk bahan agar-agar. Selain untuk bahan makanan, agar-agar juga dimanfaatkan sebagai medium kultur mikroorganisme, kosmetik, obat, pelapis daging kaleng, pengeras es krim, serta pengelmusi lemak dan cokelat batangan.
    6. Filum Ganggang Api (Pyrrhophyta)
    Ganggang api sering disebut dengan Dinoflagelata. Sebagian besar hidup di laut dan ada juga yang hidup di air tawar. Ganggang ini mempunyai ciri tubuhnya bersel satu, dinding sel berupa lempengan selulosa yang rapat, dapat bergerak aktif, di luar sel terdapat celah dan alur yang masing-masing dilengkapi dengan satu flagel, berklorofil, mengandung pigmen kuning kecokelatan, dan berkembang biak dengan cara membelah diri.

    BalasHapus
  32. Nama : Frida Fisabilillah
    Kelas : X mia 4
    Nomor absen : 20

    Ciri-Ciri Protista :
    1. Uniseluler, yaitu organisme yang memiliki satu sel.
    2. Eukariotik, yaitu organisme yang memiliki endo membran. Endo membran terdiri dari membran inti, plastida, mitokondria, badan golgi, dan RE.
    3. Memiliki ukuran tubuh antara 3-1000 mikron.

    Protista terbagi kedalam tiga bagian, yaitu :
    1. Protozoa (Protista yang mirip hewan).
    2. Alga (Protista yang mirip tumbuhan).
    3. Fungi.


    - Pembagian Phyllum Protozoa (Protista yang mirip hewan) :
    1. Rhizopoda atau Sarcodina, alat gerak nya pseupodia (kaki semu). Contoh nya Amoeba proteus, Entamoeba hystolytica.
    2. Ciliata, alat gerak nya silia (rambut getar). Contoh nya Paramecium sp, Balantidium coli.
    3. Flagellata atau Masgophora, alat gerak nya flagel (bulu cambuk). Contoh nya Volvox, Euglena, dan Chlamydomonas.
    4. Sporozoa, contoh nya plasmodium. Plasmodium ini merupakan sporozoa penyebab malaria.

    Reproduksi nya bisa dengan aseksual dan seksual. Kalau seksual dengan cara konjugasi, kalau aseksual secara amitosis.

    - Alga / Ganggang (Protista yang mirip tumbuhan)
    Protista yang memilki ciri-ciri seperti tumbuhan adalah ganggang (alga). Semula semua anggota ganggang dimasukan ke dalam tumbuhan. Saat ini ganggang termasuk ke dalam kingdom Protista (kecuali ganggang hijau-biru yang masuk kingdom Bacteria).

    Ciri-Ciri Ganggang :
    1. Organisme uniseluler dan multiseluler.
    2. Memiliki klorofil dan pigmen lainnya.
    3. Autotrof.
    4. Reproduksi secara seksual dan aseksual.

    Klasifikasi nya :
    1. Euglenophyta.
    2. Chrysophyta (ganggang keemasan).
    3. Pyrrhophyta (ganggan api).
    4. Chlorophyta (ganggang hijau).
    5. Phaeophyta (ganggang cokelat).
    6. Rhodophyta (ganggang merah).

    Manfaat ganggang (alga) bagi manusia, diantaranya yaitu:
    1. Sumber makanan yang bergizi (Chorella).
    2. Sebagai bahan pembuatan agar-agar (Eucheuma).
    3. Sebagai obat penyakit gondok.

    - Protista yang menyerupai jamur
    Protista yang menyerupai jamur, contoh nya jamur lendir Myxomycota dan jamur air Oomycota. Keduanya memiliki struktur tubuh dan cara reproduksi yang berbeda dari jamur sejati sehingga terpisah dari kingdom jamur (fungi).

    BalasHapus
  33. rinanda, X MIA 4 34

    Ciri-ciri protista mirip jamur :
    1. Memiliki sel berflagela pada suatu waktu dalam siklus hidupnya
    2. Khusus pada jamur air, memiliki dinding sel yang tersusun oleh zat selulosa, sedangkan jamur tersusun oleh zat kitin.

    3. Membentuk spora diploid dan hasil meiosis berupa gamet. Pada jamur air menghasilkan zoospora.
    4. Fagositik.
    Jamur protista(protista mirip jamur) terdiri atas 3 filum, yaitu :
    1. Myxomycota (Jamur Lendir Plasmodial)
    Jamur lendir plasmodial (aselular) hidup sebagai dekomposer yang melakukan fagosit terhadap materi tumbuhan di hutan atau lahan pertanian. Pada kondisi lingkungan yang tidak nyaman, plasmodium (massa sitoplasma tunggal yang tidak dibagi oleh membrane dan mengandung banyak nukleus) membentuk banyak sporangium penghasil spora. Kumpulan sporangia akan membentuk tubuh buah. Spora akan tumbuh saat kelembaban lingkungan di sekitarnya telah memungkinkan. Contoh jamur lendir plasmodial adalah Physarum.
    2. Acrasiomycota( Jamur Lendir Selular)
    Jamur lendir selular hidup seperti individu sel ameboid, namun tetap terpisah saat mereka bergabung membentuk pseudoplasmadium atau massa multiseluler. Pada jamur lendir ini jika makanan berkurang, amoeba mensekresikan zat kimia yang merangsang amoeba untuk bergabung membentuk plasmodium seperti siput tanpa cangkang.plasmodium bergerak ke arah cahaya. Jika ada makanan, plasmodium ini berhenti dan membentuk tubuh buah yang mengandung spora reproduksi. Sel tangkai akan menghilang dan spora bertahan. Jika kondisi lingkungan baik, spora membentuk amoeba dan siklus berulang.
    Contoh jamur lendir selular adalah Dyctyostelium.
    3. Oomycota ( Jamur Air)
    Oomyta merupakan golongan jamur yang hidup di tempat lembab atau di air. Ciri-cirinya adalah sebagai berikut :
    1. Benang-benang hifa tidak bersekat melintang(senositik) sehingga didalamnya di jumpai inti dalam jumlah banyak.
    2. Dinding selnya terdiri dari selulosa
    3. Melakukan reproduksi aseksual dengan membentuk zoospore yang memiliki 2 flagela untuk berenang di dalam air.
    4. Melakukan reproduksi secara seksual dengan membentuk gamet (sel kelamin) setelah fertilisasi akan terbentuk zigot yang tumbuh menjadi oospora.
    Nama divisi Oomycota diambil dari cirri jamur ini yang dapat menghasilkan oospora. Oospora adalah spora yang dibentuk oleh zigot yang berdinding tebal, dan setelah itu terjadi fase istirahat. Dinding tebal itu digunakan sebagai perlindungan. Jika kondisi memungkinkan, spora akan tumbuh menjadi hifa baru. Contoh dari jamur ini adalah Saprolegnia, Phytophthora, Pythium.

    BalasHapus
  34. Andini Permata Hadi, X - MIA 4 / 07

    Ciri - ciri protista mirip hewan (Protozoa)

    1. Uniseluler.
    2. Berukuran mikroskopis.
    3. Bersifat eukariotik.
    4. Tidak memiliki dinding sel.
    5. Tidak dapat berfotosintesis (bersifat heterotrof).
    6. Berkembang biak dengan membelah diri, namun ada yang melakukan reproduksi seksual melalui konjugasi.
    7. Hidup dengan cara memakan makhluk hidup lain, saprofit, atau parasit.
    8. Berhabitat di tempat-tempat berair atau di dalam tubuh makhluk hidup.

    BalasHapus
  35. Vivi Oktavia X-MIA1 / 37

    Sebagian anggota protista bersifat parasit (merugikan) tetapi ada pula yang bermanfaat bagi kehidupan manusia. Protista pertama kali diamati oleh John Hogg di tahun 1860-an sebagai bentuk uniseluler primitif dari keduanya tanaman dan hewan

    Ciri-Ciri Protista

    1. Protista sebagian besar uniseluler tetapi beberapa organisme multiseluler dan kolonial. 2. Kemungkinan Protista adalah hidup bebas atau parasit. 3. Protista memiliki Tipe respirasi aerobik dan memiliki mitokondria untuk respirasi sel. 4. Protista adalah eukariota sejati dan bernukleus. 5. Protista memiliki (9 +2) pengaturan flagela dan memiliki organel bermembran. 6. Protista bereproduksi secara seksual (syngamy) dan aseksual. 7. Protista dikelompokkan menjadi 3 kategori: seperti binatang (protozoa), seperti jamur, dan seperti tanaman. 8. Menurut kategori, Protista memiliki modus yang berbeda dalam mendapatkan makanan, seperti heterotrof atau autotrof. 9. Protista seperti Tanaman (ganggang) memiliki klorofil dan pigmen aksesori, bernama xanthophylls, phycobilins, dan karoten.

    A. Protista mirip hewan
    1.) Rhizopoda
    2.) Flagellata
    3.) Cilliata
    4.) Sporozoa

    B. Protista mirip tumbuhan (alga)
    1.) Chlorophyta (Ganggang Hijau)
    2.) Phaeophyta (Ganggang Coklat), dimanfaatkan dalam pembuatan es krim, tablet obat, kosmetik, pasta gigi, dan krim cukur
    3.) Rhodophyta (Ganggang Merah), ganggang ini yang biasanya dipakai untuk pembuatan agar-agar.
    4.) Chrysophyta (Ganggang Keemasan), bermanfaat sebagai bahan pembuatal isolasi, penyekat dinamit, pembuatan cat, pernis, dan piringan hitam.
    5.) Pyrophyta (Ganggang Api), ganggang ini biasanya membuat air laut bersinar

    C. Protista Mirip Jamur
    1.) Myxomycota (Jamur Lendir)
    2.) Oomycota (Jamur Air)

    Peranan Protista dalam Kehidupan Manusia

    1. Manfaat Protista Mirip Hewan
    a.) Sebagai penyusun zooplankton yang menjadi makanan ikan
    b.) Foraminifera menjadi petunjuk adanya lapisan minyak bumi
    c.) Endapan Radiolaria bisa digunakan untuk bahan penggosok dan bahan peledak

    2. Manfaat Protista Mirip Jamur (Alga)
    a. Sebagai fitoplankton yang berperan sebagai rantai makanan
    b. Ulva dan Chlorella dapat dikonsumsi oleh manusia
    c. Phaeophyta bisa digunakan sebagai insektisida alami

    3. Manfaat Protista Mirip Jamur
    a. Physarum sebagai bahan penelitian
    b. Jamur sporofit seperti Saprolegnia menguraikan sampah dan bangkai

    BalasHapus
  36. Pramadani Khalida Fahadi X MIA 1 / 30

    Reproduksi Protista

    Sebagian protista berkembang biak secara seksual (konjugasi), sementara lainnya secara aseksual (fisi biner). Plasmodium falciparum, memiliki siklus hidup biologis super kompleks yang meliputi berbagai macam makhluk hidup, sebagian bereproduksi seksual, sebagian lain aseksual.Namun, masih belum jelas seberapa seringnya reproduksi seksual menyebabkan pertukaran genetika antar strain yang berbeda dari Plasmodium dan sebagian besar protista parasit adalah clonal line yang jarang melakukan pertukaran gen dengan strain lain.

    Protozoa

    - Flagellata yang bergerak dengan flagella(rambut cambuk). Contoh: Trypanosoma, Trichomonas
    - Rhizopoda yang bergerak dengan pseudopodia (kaki semu/kaki akar) yaitu yang berarti setiap kali ia akan bergerak harus membentuk kaki semu sebelum dapat bergerak dan pembentukan kaki ini dinamakan fase gel. Contoh: Amoeba
    - Cilliata yang bergerak dengan silia (rambut getar). Contoh: Paramaecium
    - Sporozoa yang tidak memiliki alat; beberapa mampu membentuk spora. Contoh: Plasmodium sp

    Algae

    Algae mencakup semua organisme bersel tunggal maupun banyak yang memiliki kloroplas. Termasuk di dalamnya adalah kelompok-kelompok berikut.

    - Alga hijau, yang memiliki relasi dengan tumbuhan yang lebih tinggi (Embryophyta). Contoh: Ulva
    - Alga merah, mencakup banyak alga laut. Contoh: Porphyra
    Heterokontophyta, meliputi ganggang coklat, diatom, dan lainnya. Contoh: Macrocystis.

    Alga hijau dan merah, bersama dengan kelompok kecil yang disebut Glaucophyta, sekarang diketahui memiliki hubungan evolusi yang dekat dengan tumbuhan darat berdasarkan bukti-bukti morfologi, fisiologi, dan molekuler, sehingga lebih tepat masuk dalam kelompok Archaeplastida, bersama-sama dengan tumbuhan biasa.

    Protista Mirip Jamur

    Protista mirip jamur tidak dimasukkan ke dalam fungi karena struktur tubuh dan cara reproduksinya berbeda. Reproduksi jamur mirip fungi, tetapi gerakan pada fase vegetatifnya mirip amoeba. Meskipun tidak berklorofil, struktur membran jamur ini mirip ganggang. Protista mirip jamur dibagi menjadi 2 yaitu:

    1. Myxomycota
    2. Oomycota

    BalasHapus
  37. Rizky Sabilatus Safina
    X MIA 3 / 32

    *Protista Mirip Hewan*

    # Ciri - ciri

    Ciri -cirinya yaitu :
    1.Umumnya tidak dapat membuat makanan sendiri (heterotrof)
    2.Protozoa memiliki alat gerak yaitu ada yang berupa kaki semu, bulu getar (cillia) atau bulu cambuk (flagel).
    3.Hidup bebas, saprofit atau parasit
    4.Organisme bersel tunggal
    5.Eukariotik atau memiliki membran nukleus/ berinti sejati
    6.Hidup soliter (sendiri) atau berkoloni (kelompok)
    7.Dapat membentuk sista untuk bertahan hidup. sista, merupakan bentuk sel protozoa yang terdehidrasi dan berdinding tebal mirip dengan endospora yang terjadi pada bakteri
    8.Protozoa mampu bertahan hidup dalam lingkungan kering maupun basah.
    9.Protozoa tidak mempunyai dinding sel 10.Protozoa merupakan organisme mikroskopis yang prokariot


    # Struktur dan fungsi tubuh Protozoa

    Sel Protozoa umumnya terdiri dari membran sel, sitoplasma, vakuola makanan, vakuola kontraktil (vakuola berdenyut), dan inti sel. Membran sel berfungsi sebagai pelindung serta pengatur pertukaran makanan dan gas. Vakuola makanan terbentuk dari proses makan sel dengan “menelan” oleh setiap bagian membran sel atau melalui sitostoma (mulut sel). Zat-zat makanan hasil cernaan dalam vakuola makanan masuk ke dalam sitoplasma secara difusi. Sedangkan sisa makanan dikeluarkan dari vakuola ke luar sel melalui membran plasma. Vakuola kontraktil adalah vakuola yang berfungsi untuk mengeluarkan sisa makanan berbentuk cair ke luar sel melalui membran sel serta mengatur kadar air dalam sel. Vakuola kontraktil merupakan vakuola yang selalu mengembang dan mengempis. Inti sel berfungsi mengatur aktivitas sel.

    # Reproduksi

    Protozoa sebagian besar melakukan reproduksi secara aseksual dengan pembelahan biner. Pembelahan diawali dengan pembelahan inti yang diikuti dengan pembelahan sitoplasma. Sebagian Protozoa melakukan reproduksi seksual dengan penyatuan sel generatif (gamet) atau dengan penyatuan inti sel vegetatif. Reproduksi seksual dengan penyatuan inti vegetatif disebut konjugasi. Dalam siklus hidupnya, beberapa protozoa menghasilkan sel tidak aktif yang disebut kista. Kista diselubungi dengan kapsul polisakarida yang melindungi Protozoa dari lingkungan yang tidak menguntungkan, misalnya kekeringan. Jika kondisi lingkungan membaik, misalnya tersedia makanan dan air maka dinding kista akan pecah dan Protozoa keluar untuk memulai hidupnya kembali.


    # Peran Protozoa dalam Kehidupan Manusia

    Protozoa dapat menguntungkan dan merugikan manusia. Protozoa berperan penting dalam mengontrol jumlah bakteri di alam karena Protozoa adalah pemangsa bakteri. Di perairan, Protozoa juga merupakan zooplankton dan bentos. Zooplankton dan bentos adalah sumber makanan hewan air seperti uadang, kepiting, dan ikan yang secara ekonomi bermanfaat bagi manusia. Protozoa lain yang menguntungkan antara lain :

    1. Mengendalikan populasi Bakteri, sebagian Protozoa memangsa Bakteri sebagai makanannya, sehingga dapat mengontrol jumlah populasi Bakteri di alam.
    2. Sumber makanan ikan, Di perairan sebagian Protozoa berperan sebagai plankton (zooplankton) dan benthos yang menjadi makanan hewan air, terutama udang, kepiting, ikan, dll.
    3. Indikator minyak bumi, Fosil Foraminifera menjadi petunjuk sumber minyak, gas, dan mineral.
    4. Bahan penggosok, Endapan Radiolaria di dasar laut yang membentuk tanah radiolaria, dapat dijadikan sebagai bahan penggosok.

    BalasHapus
  38. Putri qoriainy
    X mia 3/30

    Protista menyerupai jamur terdiri dari kelompok jamur lendir yang mempunyai ciri seperti jamur tetapi dalam daur hidupnya terdapat fase yang dapat bergerak yang disebut plasmodium. Jamur lendir terdiri dari lima kelas yaitu Myxomycetes, Plasmodiophoromycetes, Acrasiomycetes, Labyrinthulomycetes, dan Oomycetes. Jamur lendir tidak berklorofil sehingga bersifat heterotrof sebagai saprofit dan parasit, Fase vegetatifnya menyerupai lendir yang dapat bergerak dan disebut plasmodium, fase generatifnya menghasilkan spora seperti pada jamur. Habitatnya adalah di perairan dan tempat-tempat yang lembab. Beberapa jenis dapat menyebabkan penyakit pada hewan dan tanaman budidaya.

    BalasHapus
  39. Andini Kurnia Putri
    X MIA 4 / 06

    Protista adalah salah satu klasifikasi kerajaan hewan. Ini memiliki sub kelompok dan divisi yang berbeda. Ciri-ciri mereka berbeda-beda. Untuk mengetahui rinciannya dengan membaca artikel Ciri-ciri protista ini.
    Apakah protista? Prostista adalah kingdom yang mana mikroorganisme eukariotik berasal. Protista pertama kali diamati oleh John Hogg di tahun 1860-an sebagai bentuk uniseluler primitif dari keduanya tanaman dan hewan. Pada saat itu, kerajaan ini dikenal sebagai 'Protoctista', yang secara harfiah berarti makhluk pertama kali didirikan. Kemudian pada tahun 1866, istilah protista diciptakan oleh Ernst Haeckel. Kerajaan protista milik domain Eukarya. Klasifikasi terakhir sedang dilakukan oleh para ilmuwan di mana daftar organisme dilakukan secara hirarkis. Protista memiliki Ciri-ciri yang berbeda yang membedakan mereka dari kerajaan lain. Contoh yang paling umum protista termasuk, amuba, plasmodium, pararamecium, jamur lendir, ganggang merah, coklat dan emas, jamur, diatom, dll.
    Ciri-ciri umum Protista
    1. Protista sebagian besar uniseluler tetapi beberapa organisme multiseluler dan kolonial.
    2. Kemungkinan Protista adalah hidup bebas atau parasit.
    3. Protista memiliki Tipe respirasi aerobik dan memiliki mitokondria untuk respirasi sel.
    4. Protista adalah eukariota sejati dan bernukleus.
    5. Protista memiliki (9 +2) pengaturan flagela dan memiliki organel bermembran.
    6. Protista bereproduksi secara seksual (syngamy) dan aseksual.
    7. Protista dikelompokkan menjadi 3 kategori: seperti binatang (protozoa), seperti jamur, dan seperti tanaman.
    8. Menurut kategori, Protista memiliki modus yang berbeda dalam mendapatkan makanan, seperti heterotrof atau autotrof.
    9. Protista seperti Tanaman (ganggang) memiliki klorofil dan pigmen aksesori, bernama xanthophylls, phycobilins, dan karoten.

    BalasHapus
  40. Nanda Anugerah Mulia
    X-MIA 1
    25

    Cara reproduksi Protista Mirip Tumbuhan (Alga):

    Alga bereproduksi melalui dua cara yaitu seksual dan aseksual. Reproduksi secara aseksual terjadi melalui pembelahan sel, fragmentasi, dan pembentukan zoospora. Reproduksi secara seksual terjadi melalui isogami dan oogami.

    a. Reproduksi Aseksual
    Reproduksi aseksual terjadi melalui pembelahan sel menghasilkan dua sel anak yang masing – masing akan menjadi individu baru. Reproduksi dengan cara pembelahan sel umumnya terjadi pada alga bersel tunggal. Alga berbentuk koloni tanpa filamen atau yang berbentuk filamen umumnya bereproduksi melalui fragmentasi. Fragmentasi adalah terpecah – pecahnya koloni menjadi beberapa bagian.
    Selain melalui pembelahan sel dan fragmentasi, alga juga dapat bereproduksi melalui pembentukan zoospora. Zoospora merupakan sel tunggal yang diselubungi oleh selaput dan dan dapat bergerak atau berenang bebas dengan menggunakan satu atau lebih flaagela. Setiap zoospora merupakan calon individu baru.

    b. Reproduksi Seksual
    Reproduksi seksual melibatkan peleburan dua gamet untuk membentuk zigot dan tumbuh menjadi individu baru. Terdapat dua tipe reproduksi seksual, yaitu isogami dan oogami.
    Pada tipe isogami, gamet jantan dan gamet betina berukuran sama besar dan umumnya dapat bergerak. Jika zigot hasil peleburan gamet betina dengan jantan mengalami dormansi, maka disebut zigospora.
    Pada tipe oogami, ukuran gamet jantan berbeda dengan ukuran gamet betina. Gamet betina atau telur berukuran besar dan tidak bergerak, sedangkan gamet jantan berukuran kecil dan dapat bergerak. Jika zigot yang terbentuk tidak berkecambah tetapi mengalami dormansi maka disebut oospora. Dan dapat dilakukan juga dengan cara reproduksi generatif yaitu konjugasi yaitu reproduksi pada tumbuhan yang belum jelas alat kelaminnya.

    BalasHapus
  41. Nama : Bonifasius Efsiko N
    Kls: X-mia 4
    absen: 12

    1. Ciri-ciri Alga
    Alga memiliki ciri-ciri, antara lain:
    a. Belum mempunyai akar, batang, dan daun sejati.
    b. Mempunyai klorofil, terdapat pirenoid yang berfungsi membentuk amilum.
    c. Bersel satu atau bersel banyak.
    d. Habitat di air tawar, air laut, dan di tempat-tempat yang lembap.
    e. Reproduksi:
    1) Aseksual dengan fragmentasi, pembelahan sel, pembentukan zoospora dan pembentukan zigospora.
    2) Seksual dengan konjugasi, pembentukan gamet jantan dan betina.

    2. Klasifikasi Alga
    Berdasarkan macam klorofil dan pigmen lain yang dominan, alga dibagi menjadi empat divisio, yaitu:

    a. Chlorophyta (ganggang hijau)
    1) Ciri-ciri
    Ada yang bersel satu, bersel banyak, berkoloni, berbentuk benang, dan lembaran. Selnya eukaryot. Punya klorofil a dan b, dan pigmen tambahan karoten. Cara hidup bebas, sebagai epifit atau fitoplankton. Reproduksi aseksual dengan pembelahan sel (bersel tunggal), fragmentasi (koloni dan filamen), pembentukan zoospora (sel berflagel dua), aplanospora (spora yang tidak bergerak), dan autospora (aplanospora yang mirip dengan sel induk). Reproduksi seksual dengan isogami (peleburan dua gamet yang bentuk dan ukurannya sama), anisogami (peleburan dua gamet, yaitu yang ukurannya tidak sama) dan oogami (peleburan dua gamet, yaitu sperma dan sel telur).

    2) Klasifikasi Chlorophyta
    Berdasarkan bentuk dan dapat tidaknya bergerak, Chlorophytandigolongkan menjadi beberapa genus, yaitu:

    a) Alga hijau bersel satu tidak bergerak
    Contoh: Chlorococcum (bulat, punya pirenoid), Chlorella (bulat,
    kloroplas berbentuk mangkuk, punya pirenoid sebagai sumber protein sel tunggal).

    b) Alga hijau bersel satu dapat bergerak
    Contoh: Chlamydomonas (bulat telur, berflagel dua di ujung depan, kloroplas berbentuk antara mangkuk dan pita, terdapat stigma (bintik mata).

    c) Alga hijau berkoloni tidak bergerak
    Contoh: Hydrodictyon (koloni berbentuk jala inti, dan pirenoid banyak).

    d) Alga hijau berbentuk koloni bergerak
    Contoh: Volvox (koloni bulat, berisi beribu-ribu sel).

    e) Alga hijau berbentuk benang (filamen)
    Contoh:
    (1) Spirogyra (benang tidak bercabang, inti tunggal, kloroplas berbentuk pita tersusun spiral, pirenoid banyak).
    (2) Oedogonium (filamen tidak bercabang, kloroplas berbentuk jala, pirenoid banyak, inti satu besar).

    f) Alga hijau berbentuk thalus
    Contoh: Ulva lactua (selada laut), bentuk lembaran seperti daun.

    b. Phaeophyta (ganggang cokelat)
    Tubuh menyerupai tumbuhan tinggi. Mempunyai klorofil a dan c, pigmen tambahan xantofil dan fikosantin. Habitat sebagian besar di laut. Reproduksi aseksual dengan fragmentasi, zoospora. Reproduksi seksual dengan oogami, sel telur dihasilkan oleh oogonia, dan sperma dihasilkan oleh anteridia. Contoh: Laminaria sp (penghasil asam alginat yang dibutuhkan untuk produksi tekstil, makanan, dan kosmetik), Sargassum sp, Fucus, Turbinaria decurens, Macrocystis.

    c. Chrysophyta (ganggang keemasan)

    1) Ciri-ciri
    Habitat di air tawar. Bersel tunggal, membentuk koloni atau benang. Dinding sel mengandung silika. Cara hidup sebagai fitoplankton. Mempunyai klorofil a dan c, pigmen tambahan berupa karoten.

    2) Klasifikasi Chrysophyta
    Dibagi menjadi tiga kelas, yaitu:

    a) Xanthophyceae (ganggang hijau kuning). Mempunyai klorofil, xantofil. Contoh: Vaucheria sp.

    b) Chrysophyceae (ganggang coklat-keemasan). Mempunyai klorofil dan karoten.
    Contoh: Ochromonas, Synura.

    c) Bacillariophyceae (diatom). Banyak dijumpai di atas permukaan tanah basah (sawah, got, parit). Tubuh uniseluler, ada yang berkoloni. Dinding sel tersusun atas dua belahan, yaitu kotak (hipoteka) dan tutup (epiteka). Contoh: Navicula, Pinnularia.

    d. Rhodophyta (ganggang merah)
    Habitat di laut. Tubuhnya bersel banyak. Mempunyai klorofil a dan d, pigmen tumbuhan fikosianin, fikoerithrin. Contoh: Eucheuma spinosum (bisa dibuat agar-agar), Gelidium sp, dan Gracillaria sp.

    BalasHapus
  42. gilang ramadhan X- MIA 4 / 22

    manfaat ganggang:
    Manfaat ganggang bagi kehidupan manusia adalah sebagai berikut:
    a. Ganggang hijau merupakan sumber fitoplanton yang digunakan sebagai pakan ikan dan hewan air lainnya.
    b. Ganggang cokelat (Macrocrytis pyrifara) mengandung yodium yang mengandung Na, P, N, dan Ca yang dapat dimanfaatkan sebagai suplemen untuk hewan ternak. Selain itu, ganggang cokelat yang mengandung asam alginat dapat dimanfaatkan sebagai pengental produk makanan, industri, dan alat-alat kecantikan
    c. Ganggang merah dapat dimanfaatkan untuk makanan suplemen kesehatan (Porphyrci), sumber makanan (Rhodymenio palmatci), dan pembuatan agar (Gellidium).
    d. Dinding sel diatom mengandung zat kersik sehingga ganggang keemasan sering disebut juga ganggang kersik. Zat kersik ini sangat berguna bagi industri, seperti bahan penggosok, penyaring, industri kaca, dan bahan isolasi.

    BalasHapus
  43. Soffy Aprillia X-mia1 / 34

    Protista berasal dari bahasa yunani, yaitu protos yang berarti pertama atau mula-mula, dan ksitos artinya menyusun. Protista merupakan organisme eukariotik uniseluler yang hidup soliter atau berkoloni.
    Protista digolongkan menjadi tiga, yaitu protista mirip hewan (Protozoa) yang bersifat heterotrof, protista mirip tumbuhan (Alga) yang bersifat autotrof, dan protista mirip jamur yang bersifat heterotrof.

    Protista Mirip Hewan (Protozoa)
    Protozoa berasal dari kata protos yang berarti pertama dan zoo yang berarti hewan sehingga disebut sebagai hewan pertama.
    A. Ciri-ciri Protozoa
    1. Merupakan organisme bersel tunggal yang sudah memiliki membran inti (eukariota).
    2. Berukuran mikroskopis, yaitu sekitar 100 sampai 300 mikron.
    3. Memiliki bentuk bervariasi, ada yang tetap dan ada yang berubah-ubah.
    4. Umumnya dapat bergerak aktif karena memiliki alat gerak berupa kaki semu (pseudopodia), bulu cambuk (flagellum), bulu getar (cilia), namun ada juga yang tidak memiliki alat gerak.
    5. Hidup bebas di air tawar dan air laut sebagai komponen biotik. Beberapa jenis protozoa hidup sebagai parasit pada hewan dan manusia. Protozoa hidup secara heterotrof dengan memangsa bakteri, protista lain, dan sampah organisme.

    B. Reproduksi Protozoa.
    Protozoa sebagian besar melakukan reproduksi secara aseksual (vegetatif) dengan cara pembelahan biner. Pembelahan biner terjadi pada Amoeba, Paramaecium, Euglena. Sebagian Protozoa juga melakukan reproduksi secara seksual (generatif). Reproduksi seksual dengan peleburan inti sel pada organisme yang belum jelas alat kelaminnya disebut konjugasi.

    C. Protozoa dibagi menjadi empat kelas, berdasarkan alat geraknya.
    1. Rhizopoda (Sarcodina) : Alat geraknya berupa pseudopoda (kaki semu)
    • Amoeba proteus
    • Entamoeba histolityca
    • Entamoeba gingivalis
    • Foraminifera sp.
    • Radiolaria sp.

    2. Flagellata (Mastigophora): Alat geraknya berupa nagel (bulu cambuk). Dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu:
    • Golongan vitoflagellata
    • Golongan Zooflagellata

    3. Ciliata (Ciliophora): Alat gerak berupa silia (rambut getar)
    • Paramaecium caudatum disebut binatang sandal, yang memiliki dua jenis vakuola yaitu vakuola makanan dan vakuola kontraktil yang berfungsi untuk mengatur kesetimbangan tekanan osmosis (osmoregulator).

    4. Sporozoa
    Sporozoa adalah protozoa yang tidak memiliki alat gerak.
    Cara bergerak hewan ini dengan cara mengubah kedudukan tubuhnya. Pembiakan secara vegetatif (aseksual) disebut juga Skizogoni dan secara generatif (seksual) disebut Sporogoni.
    Jenis-jenisnya antara lain:
    - Plasmodiumfalciparum > malaria tropika: sporulasi tiap hari
    - Plasmodium vivax > malaria tertiana: sporulasi tiap hari ke-3 (48 jam)
    - Plasmodium malariae > malaria knartana: sporulasi tiap hari ke-4 (72 jam)
    - Plasmodiumovale > malaria ovale

    D. Peranan
    Peran menguntungkan :
    1. Mengendalikan populasi Bakteri, sebagian Protozoa memangsa Bakteri sebagai makanannya.
    2. Sumber makanan ikan, Di perairan sebagian Protozoa berperan sebagai plankton (zooplankton) dan benthos yang menjadi makanan hewan air, terutama udang, kepiting, ikan, dll.
    3. Indikator minyak bumi, Fosil Foraminifera menjadi petunjuk sumber minyak, gas, dan mineral.
    4. Bahan penggosok, Endapan Radiolaria di dasar laut yang membentuk tanah radiolaria, dapat dijadikan sebagai bahan penggosok.

    Peran Merugikan :
    - Protozoa menyebabkan penyakit pada manusia dan hewan ternak. Penyakit-penyakit yang disebabkan Protozoa antara lain :
    Disentri > Entamoeba histolytica
    Diare (Balantidiosis) > Balantidium coli

    BalasHapus
  44. Nama : Fitria
    kelas : X mia 4/ 19


    KLASIFIKASI JAMUR

    1. Zygomycota

    Zygomycota dikenal sebagai jamur zigospora (bentuk spora berdinding tebal

    a. Ciri-ciri Zygomycota

    Hifa tidak bersekat dan bersifat koenositik (mempunyai beberapa inti).
    Dinding sel tersusun dari kitin.
    Reproduksi aseksual dan seksual.
    Hifa berfungsi untuk menyerap makanan, yang disebut rhizoid.
    Contoh :

    Rhizophus stolonifer, Tumbuh pada roti
    Rhizophus oryzae, Jamur tempe
    Rhizophus nigricans, Menghasilkan asam fumarat
    Mucor mucedo, Saprofit pada kotoran ternak dan makanan

    b. Reproduksi Zygomiyota

    1. Aseksual

    Ujung hifa membentuk gelembung sporangium yang menghasilkan spora. Bila spora jatuh di tempat yang cocok akan tumbuh menjadi hifa baru. Tubuh jamur terdiri dari rhizoid, sporangiofor dengan sporangiumnya, dan stolon. Sporangium menghasilkan spora baru.

    2. Seksual

    Dua ujung hifa berbeda, yaitu hifa– dan hifa+ bersentuhan. Kedua ujung hifa menggelembung membentuk gametangium yang terdapat banyak inti haploid. Inti haploid gametangium melebur membentuk zigospora diploid. Zigospora berkecambah tumbuh menjadi sporangium. Di dalam sporangium terjadi meiosis dan menghasilkan spora haploid. Spora haploid keluar, jika jatuh di tempat cocok akan tumbuh menjadi hifa.

    Ascomycota

    a. Ciri-ciri Ascomycota

    Hifa bersekat-sekat dan di tiap sel biasanya berinti satu.
    Bersel satu atau bersel banyak.
    Ada yang brsifat parasit, saprofit, dan ada yang bersimbiosis dengan ganggang hijau dan ganggang biru membentuk lumut kerak.
    Mempunyai alat pembentuk spora yang disebut askus, yaitu suatu sel yang berupa gelembung atau tabung tempat terbentuknya askospora. Askospora merupakan hasil dari reproduksi generatif.
    Dinding sel dari zat kitin.
    Reproduksi seksual dan aseksual
    Basidiomycota

    Sering dikenal dengan jamur gada karena memiliki organ penghasil spora berbentuk gada (basidia)

    a. Ciri-ciri Basidiomycota

    Hifanya bersekat, mengandung inti haploid.
    Mempunyai tubuh buah yang bentuknya seperti payung yang terdiri dari bagian batang dan tudung. Pada bagian bawah tudung tampak adanya lembaran-lembaran (bilah) yang merupakan tempat terbentuknya basidium. Tubuh buah disebut basidiokarp.
    Ada yang brsifat parasit, saprofit, dan ada yang bersimbiosis dengan ganggang hijau dan ganggang biru membentuk lumut kerak.
    Reproduksi secara seksual (dengan askospora) dan aseksual (konidia).

    Deuteromycota

    Sering dikenal sebagai fungi imperfecti (jamur yang tak sebenarnya), karena belum diketahui perkembangbiakannya secara seksual

    a. Ciri-ciri Deuteromycota

    Hifa bersekat, tubuh berukuran mikroskopis
    Bersifat parasit pada ternak dan ada yang hidup saprofit pada sampah
    Reproduksi aseksual dengan konidium dan seksual belum diketahui.
    Banyak yang bersifat merusak atau menyebabkan penyakit pada hewan-hewan ternak, manusia, dan tanaman budidaya.






    BalasHapus
  45. Naraswari Pratiwi
    X MIA 1 - 26

    PROTISTA MIRIP TUMBUHAN (Alga)
    Ciri-ciri:
    - Eukariotik
    - berbentuk uniseluler&multiseluler
    - memiliki klorofil sehingga bersifat autotrof

    Klasifikasi Alga :

    a.Chlorophyta (Alga Hijau)
    dominan pigmen klorofil a&b
    contoh : Chlorococcum sp

    b.Chrysophyta (Alga cokelat-keemasan)
    Dominan pigmen : karotin dan fukosantin
    Contoh : Diatom, Navicula, Cyclotella, dan Pinnularia

    c.Phaeophyta (Alga Coklat)
    Dominan pigmen : xantofil, fukosantin, klorofil a dan c
    contoh : Laminaria sp, penghasil asam alginat (untuk produksi tekstil, kosmetik dan makanan)

    d.Rodhophyta (Alga Merah)
    Dominan pigmen : fikoreitrin
    Contoh : Euchema spinosum, Glacilaria sp, Gelidium sp, Gigartina mammilosa, Erytrophylum sp, Macrocladia sp

    Peranan bagi kehidupan :

    Menguntungkan
    - Diatom : penulas atau penggosok metal campuran semen dan pembuatan saringan untuk memproses minyak nabati dan gula
    - Ganggang merah : sumber protein tunggal yang memiliki gizi tinggi
    - Chlorella : sumber protein sel tunggal yang memiliki nilai gizi tinggi
    - Chlorella (contoh alga hijau), digunakan untuk suplemen makanan, obat-obatan, dan bahan kosmetik.

    Merugikan :
    - Gymnodium : menghasilkan toksin yang dapat membunuh biota perairan dan mencemari perairan

    BalasHapus
  46. Melinda Mitharini X-Mia1/22

    Alga/ganggang
    a. Ciri ,sifat, dan struktur tubuh
    -alga merupakan tumbuhan halus
    - berselsatu/banyak
    -dinding sel umumnya tersusun selulosa
    -berbentuk kloropas berbeda beda
    a. Klasifikasi
    -alga hijau, dominan pigmen klorofil
    -alga keemasan, pigmen karoten
    -alga pirang/coklat,pigmen fikosatin
    -alga merah rhydopythyta,pigmen fikoeritrin
    b. Peranan
    -dalam ekositem perairan, sbg fitoplankton
    -dalam bidang industri , chorella=penghasil protein sel tunggal
    Ulva sbg sayuran, sargasum mengfhasilkan asam alginat pembuat plastik,kosmetik,obat-obatan,eskrim dan tekstil

    BalasHapus
  47. Nama : fitria
    kelas : X mia 4/19


    Protozoa, protista yang menyerupai hewan
    Protozoa hampir semuanya protista bersel satu, mampu bergerak yang makan dengan cara fagositosis, walaupun ada beberapa pengecualian. Mereka biasanya berukuran 0,01-0,5 mm sehingga secara umum terlalu kecil untuk dapat dilihat tanpa bantuan mikroskop. Protoza dapat ditemukan di mana-mana, seperti lingkungan berair dan tanah, umumnya mampu bertahan pada periode kering sebagai kista (cyst?) atau spora, dan termasuk beberapa parasit penting. Berdasarkan pergerakannya, protozoa dikelompokkan menjadi:
    Flagellata yang bergerak dengan flagella(rambut cambuk). Contoh: Trypanosoma, Trichomonas
    Rhizopoda yang bergerak dengan pseudopodia (kaki semu/kaki akar) yaitu yang berarti setiap kali ia akan bergerak harus membentuk kaki semu sebelum dapat bergerak dan pembentukan kaki ini dinamakan fase gel. Contoh: Amoeba
    Cilliata yang bergerak dengan silia (rambut getar). Contoh: Paramaecium
    Sporozoa yang tidak memiliki alat; beberapa mampu membentuk spora. Contoh: Plasmodium sp

    Algae, protista yang menyerupai tumbuhan
    Algae mencakup semua organisme bersel tunggal maupun banyak yang memiliki kloroplas. Termasuk di dalamnya adalah kelompok-kelompok berikut.
    Alga hijau, yang memiliki relasi dengan tumbuhan yang lebih tinggi (Embryophyta). Contoh: Ulva
    Alga merah, mencakup banyak alga laut. Contoh: Porphyra
    Heterokontophyta, meliputi ganggang coklat, diatom, dan lainnya. Contoh: Macrocystis.
    Alga hijau dan merah, bersama dengan kelompok kecil yang disebut Glaucophyta, sekarang diketahui memiliki hubungan evolusi yang dekat dengan tumbuhan darat berdasarkan bukti-bukti morfologi, fisiologi, dan molekuler, sehingga lebih tepat masuk dalam kelompok Archaeplastida, bersama-sama dengan tumbuhan biasa.

    Protista yang menyerupai jamur
    Beragam organisme dengan organisasi tingkat protista awalnya dianggap sama dengan jamur, sebab mereka memproduksi sporangia. Ini meliputi chytrid, jamur lendir, jamur air, dan Labyrinthulomycetes. Chytrid sekarang diketahui memiliki hubungan dengan Fungi dan biasanya diklasifikasikan dengan mereka. Sementara yang lain sekarang ditempatkan bersama dengan heterokontofita lainnya (yang memiliki selulosa, bukan dinding chitin) atau Amoebozoa (yang tidak memiliki dinding sel).

    Algae, protista yang menyerupai tumbuhan[sunting | sunting sumber]
    Algae mencakup semua organisme bersel tunggal maupun banyak yang memiliki kloroplas. Termasuk di dalamnya adalah kelompok-kelompok berikut.
    Alga hijau, yang memiliki relasi dengan tumbuhan yang lebih tinggi (Embryophyta). Contoh: Ulva
    Alga merah, mencakup banyak alga laut. Contoh: Porphyra
    Heterokontophyta, meliputi ganggang coklat, diatom, dan lainnya. Contoh: Macrocystis.
    Alga hijau dan merah, bersama dengan kelompok kecil yang disebut Glaucophyta, sekarang diketahui memiliki hubungan evolusi yang dekat dengan tumbuhan darat berdasarkan bukti-bukti morfologi, fisiologi, dan molekuler, sehingga lebih tepat masuk dalam kelompok Archaeplastida, bersama-sama dengan tumbuhan biasa.
    Protista yang menyerupai jamur

    BalasHapus
  48. Nama : Tuti Alawiyah
    Kelas : X - MIA 4
    Absen 37

    Protista mirip tumbuhan ( alga )

    1. Ciri - ciri alga :
    a. merupakan organisme Eukariotik
    b. ada yang uniseluler (bentuk benang/pita) dan ada yang multiseluler (bentuk lembaran).
    c. Memiliki klorofil, sehingga bersifat autotrof. Selain klorofil, alga juga memiliki pigmen lain, seperti fikosianin (warna biru), fikoeritrin (warna merah), fikosantin (warna coklat), xantofil (warna kuning) dan karotena (warna keemasan).
    d. Reproduksi secara aseksual (dengan fragmentasi, pembelahan, pembentukan spora) maupun seksual (dengan oogami dan isogami).
    e.Habitatnya berada di perairan dan tempat lembab.
    f. Alga tidak memiliki akar, batang dan daun sejati. struktur tubuh seperti in dinamakan talus.
    g. Alga merupakan kelompok organisme yang bervariasi baik bentuk, ukuran, maupun komposisi senyawa kimianya.

    2. Peranan alga dalam kehidupan :
    a. Berperan sebagai sumber makanan.
    b. Memiliki banyak kandungan mineral dan vitamin, yang dapat digunakan sebagai olahan agar - agar.
    c. Selain itu juga bermanfaat sebagai pupuk organik.
    d. Juga bermanfaat sebagai senyawa bioaktif.
    e.. Dan juga bermanfaat sebagai senyawa alginat

    BalasHapus
  49. Diva Irma ayunita / X MIA-4 / 14
    Protista mirip hewan (protozoa)
    Ciri struktur:
    -uniseluler
    -berukuran mikroskopis
    -bersifat eukariotik
    -tidak memiliki dinding sel
    -tidak dapat berfotosintesis, sehingga bersifat heterotrof
    -hidup di tempat air (yang hidup bebas) atau di dalam tubuh bersifat parasite
    Cara perkembang biakan:
    -dengan cara membelah diri
    -seksual dengan melalui konjugasi
    Peranan :
    -Foraminifera, hidup di air laut dan petunjuk adanya sumber minyak bumi
    -Radiolaria, hidup di air laut dan endapannya dapat bermanfaat sebagai bahan penggosok atau peledak

    BalasHapus
  50. Nama : Elisa Novianti, Kelas : X MIA 4, No. Absen : 15

    Anggota kingdom protista lebih maju daripada kingdom monera,karena selnya telah memiliki membran inti (bersifat eukariotik).
    Protista di golongkan menjadi 3 :
    1. Protista mirip hewan (Protozoa)
    ciri - ciri :
    a. Bersel satu
    b. Berukuran mikrokopis
    c.Tidak memiliki dinding sel, dan ciri" sebagainya.

    2. Protista mirip tumbuhan (Alga)
    ciri - ciri :
    a. Bersifat eukariotik
    b. Memiliki klorofil sehingga bisa berfotosintesis
    c. Sebagian besar berdinding sel, dan sebagainya.

    3. Protista mirip jamur
    Protista mirip jamur tidak dimasukkan ke dalam kingdom jamur (fungi) karena walaupun fase generatifnya mirip jamur, namun fase vegetatifnya lebih mirip Amobea.
    Jamur protista di bagi menjadi Myxomycota (jamur lendir) dan Oomycota (jamur air).

    BalasHapus
  51. Anjar Kusumawati/ X-MIA4/08
    Protista Mirip Hewan
    ciri-ciri :
    ukuran tubuh mulai dari 10mikron-6mm, bergerak menggunakan flagel, bulu cambuk, bulu halus, bulu getar. habitatnya di tempat berair

    BalasHapus
  52. Nama : Bella Gita Novalia, Kelas : X MIA 4, No. Absen : 11

    Protista di golongkan menjadi 3, yaitu :

    A. Protista mirip hewan
    ciri : bersel satu, berukuran mikrokopis, dll..
    Berdasarkan alat geraknya dibedakan menjadi 4 kelas, yaitu : Rhizopoda, Flagellata, Cilliata, Sporozoa.

    B. Protista mirip tumbuhan
    ciri : bersifat eukariotik, memiliki klorofil, hidup sendiri, dll..
    Berdasarkan alat geraknya dibedakan menjadi 5 : ganggang hijau, ganggang cokelat, ganggang merah, ganggang keemasan, ganggang api,.

    C. Protista mirip jamur
    Di bagi menjadi 2 macam : jamur lendir dan jamur air.

    BalasHapus
  53. Kevin Muhammad Ilham - X MIA 4 - 23
    Sporozoa
    Sporozoa adalah hewan berspora, tidak mempunyai alat gerak, bergerak dengan mengubah kedudukan tubuhnya. Hampir semua spesies ini bersifat parasit. Reproduksi dengan dua cara yaitu: vegetatif (schizogojni/pembelahan diri berlangsung dalam tubuh inang dan sporogoni/membuat spora yang berlangsung dalam tubuh inang perantara) dan generatif (melalui peleburan yang terjadi pada tubuh nyamuk). Contoh-contoh sporozoa:a) vivax, penyebab penyakit malaria tertiana, masa sporulasi (2x24 jam) atau setiap 48 jam.b) Plasmodium malariae, penyebab penyakit malaria quartana, masa sporulasi 72 jamc) Plasmodium falcifarum, penyebab penyakit malaria tropika, masa sporulasi (1-2x24 jam)d) Plasmodium ovale, penyebab penyakit limpa, masa sporulasi (2x24 jam), tidak terdapat di IndonesiaDaur hidup Plasmodium

    BalasHapus
  54. Anjar Kusuma Wati; X-MIA 4; 08

    PROTISTA Mirip Hewan
    Protista mirip hewan atau yang biasa disebut protozoa organisme bersel satu yang berukuran mikroskopis. Cara perkembangbiakan protista mirip hewan( protozoa) dapat terjadi secara seksual maupun aseksual. Secara aseksual yanitu dengan membelah diri atau membentuk spora, sedangkan secara seksual yaitu dengan melakukan konjugasi. Konjugasi ini merupakan proses menempelnya dua sel untuk mengadakan pertukaran inti sel. Protista mirip hewan (protozoa) dapat dijumpai di berbagai tempat, yaitu di parit, sawah, sungai, bendungan, atau air laut, bahkan ada yang hidup dalam tubuh makhluk hidup lainnya sebagai parasit. Dalam Klasifikasimakhluk Hidup, protozoa di kelompokkan berdasarkan alat geraknya, yaitu Rhizopoda(kaki semu), Ciliata(bulu getar), Flagellata(bulu cambuk), sporozoa(tidak mempunyai alat gerak khusus). Tentunya sobat semua ingin mengetahui lebih jelas tentang kelompok protozoa ini, langsung aja ya.
    1. Filum Rhizopoda
    Organisme yang paling terkenal dalam filum ini adalah Amoeba. Maka akan lebih mudah jika kita menguraikan ciri filum ini dari ciri amoeba itu sendiri. Amoeba merupakan rhizopoda yang bergerak dengan kaki semu (pseudopodium), organisme ini tidak memiliki bentuk tetap karena selalu berubah-ubah. Amoeba ada yang hidup di alam, namun ada juga yang hidup sebagai parasit.
    Amoeba bergerak dan menangkap makananya dengan kaki semu. Kaki semu itu dijulurkan menuju makanan, diikuti oleh oleh isi sel sehingga tubuhnya bergerak ke makanan itu. Makanannya berupa bakteri atau bahan Organik lainnya. Makanan yang diperoleh akan masuk ke vakuola makanan untuk dicerna. Lalu Vakuola ini beredar ke seluruh sel sambil membawa makanan yang diolahnya. Sesudah diolah, sari-sari makanan masuk ke dalam sitoplasma dan sisa-sisa makanan berbentuk padat kemudian menepi dan kemudian keluar dari sel melalui membran plasma.Organisme ini berkembangbiak secara aseksual , yaitu dengan membelah diri.
    2. Filum Ciliata
    Contoh dari filum ini adalah paramecium yang disebut sebagai hewan sandal, karena bentuknya yang menyerupai tapak sandal.organisme ini bergerak di air dengan menggunakan silia (bulu getar). Di permukaan membran sel yang melekuk terdapt mulut sel. Air masuk ke mulut selnya karena getaran silia. Biasanya organisme ini memakan bakteri atau mikroorganisme lainnya yang hidup di dalam air. Setelah makanan masuk melalui mulut dan melewati kerongkongan sel, makan itu kemudian menuju vakuola makanan. Sama seperti Rhizopoda, vakuola makanan beredar sambil mencerna makanan. Sari-sari makanan masuk ke dalam sitoplasma. Sisa makanan yang berwujud cairan dikeluarkan melalu vakuola berdenyut yang berjumlah dua buah, masing-masing terletak di ujung sel, sedangkan sisa makanan yang berwujud padat dikeluarkan oleh vakuola makanan yang menepi menuju ke permukaan membran sel. Selanjutnya vakuola makanan pecah, dan sisa-sisa makanan tadi ikut keluar.
    Paramecium berkembangbiak baik secara vegetatif dan generatif. Perkembangbiakan vegetatif adalah dengan jalan membelah diri, sedangkan secara seksual dilakukan dengan konjugasi.
    3. Filum Flagellata
    Flagellata adalah organisme protista yang bergerak dengan menggunakan flagela( bulu cambuk). Contoh organisme dari filum ini adalah trypanosoma. Makhluk ini hidup secara parasit di dalam darah manusia dan vertebrata lainnya. Trypanosoma berkembang biak dengan membelah diri.
    4. Filum Sporozoa
    Organisme yang paling terkenal dalam filum ini adalah Plasmodium yang hidup parasit pada tubuh manusia dan menyebabkan penyakit malaria. Makanannya adalah sel darah merah (eritrosit). Inang perantaranya adalah nyamuk anopheles. Plasmodium berkembang secara vegetatif dan generatif. Perkembangbiakan vegetatif terjadi dengan membentuk spora. Sedangkan perkembangbiakkan nya secara seksual/generatif adalah dengan membentuk gameet. Sel gamet jantan disebut mikrogametosis, sel betina disebut makrogametosis. Peleburan dilakukan dalam tubuh nyamuk anopheles. Jika nyamuk ini menggigit manusia, maka plasmodium yang terdapat dalam air liur dapat menginfeksi tubuh manusia.

    BalasHapus
  55. Adelia Karisa M. / X MIA1 / 01

    Protista mirip jamur tidak dimasukkan ke dalam fungi karena struktur tubuh dan cara reproduksinya berbeda. Jamur protista dibedakan menjadi dua macam yaitu:

    a. Filum Jamur Lendir (Myxomycota)
    a) Habitat di hutan basah, batang kayu yang membusuk, tanah lembab, kayu lapuk
    b) Struktur tubuh vegetatif berbentuk seperti lendir atau plasmodium, yang berinti banyak dan bergerak seperti Amoeba
    c) Fase hidupnya ada dua fase yaitu fase hewan (fase berbentuk plasmodium) dan fase tumbuhan (fase plasmodium mengering membentuk tubuh-tubuh buah yang bertangkai)
    d) Reproduksi vegetatif dengan cara plasmodium dewasa membentuk spora dan generatif dengan cara peleburan spora kembara (myxoflagella, mempunyai 1 inti dan 2 flagel), yang akan membentuk zigot yang kemudian akan membentuk plasmodium.

    b. Filum Jamur Air (Oomycota)
    a) Hifa tidak bersekat, bersifat senositik (intinya banyak), dinding sel dari selulosa
    b) Reproduksi vegetatif dengan cara membentuk zoospora, yang memiliki 2 flagel dan generatif dengan cara fertilisasi yang akan membentuk zigot yang tumbuh menjadi oospora. Contohnya : Saprolegnia (parasit pada telur ikan), Phytophthora (parasit pada tanaman kentang), Phytium (penyebab busuknya kecambah dan busuk akar)

    BalasHapus
  56. Novia Rinata A./X-MIa 1/28

    Protista memiliki flagela atau cilia dalam hidupnya dan dapat berkembang secara aseksual atau seksual. Pada kondisi yang kurang menguntungkan, Protista dapat membentuk kistae. Secara taksonomis, Protista dapat dikelompokkan menjadi tiga kelompok, yaitu sebagai berikut :
    1. Protista yang Menyerupai Tumbuhan
    Protista dikatakan menyerupai tumbuhan karena ia bersifat autotrof, memiliki klorofil, dan dengan bantuan cahaya matahari mampu melakukan fotosintesis.
    Contoh Protista yang menyerupai tumbuhan adalah ganggang yang terdiri atas filum Euglenophyta, ganggang hijau (Chlorophyta), ganggang cokelat (Phaeophyta), ganggang pirang (Chrysophhyta), ganggang merah (Rhodophyta), dan ganggang api (Pyrhophyta).

    BalasHapus
  57. Muhammad Alwan Ardani /X MIA 3/23
    Protista mirip tumbuhan
    ciri : bersifat eukariotik, memiliki klorofil, hidup sendiri, dll..
    Berdasarkan alat geraknya dibedakan menjadi 5 : ganggang hijau, ganggang cokelat, ganggang merah, ganggang keemasan, ganggang api,.

    BalasHapus
  58. Aldo Yehuda/X-MIA 1/03

    Ciri-ciri umum Protista
    1. Protista sebagian besar uniseluler tetapi beberapa organisme multiseluler dan kolonial.
    2. Kemungkinan Protista adalah hidup bebas atau parasit.
    3. Protista memiliki Tipe respirasi aerobik dan memiliki mitokondria untuk respirasi sel.
    4. Protista adalah eukariota sejati dan bernukleus.
    5. Protista memiliki (9 +2) pengaturan flagela dan memiliki organel bermembran.
    6. Protista bereproduksi secara seksual (syngamy) dan aseksual.
    7. Protista dikelompokkan menjadi 3 kategori: seperti binatang (protozoa), seperti jamur, dan seperti tanaman.
    8. Menurut kategori, Protista memiliki modus yang berbeda dalam mendapatkan makanan, seperti heterotrof atau autotrof.
    9. Protista seperti Tanaman (ganggang) memiliki klorofil dan pigmen aksesori, bernama xanthophylls, phycobilins, dan karoten.
    Klasifikasi Protista - Berdasarkan Sub Grup
    Ciri-ciri protista mirip tumbuhan: misal Alga
    1. Mereka lebih diklasifikasikan sebagai Euglenoids, Diatom, dan Dinoflagelata.
    2. Ciri-ciri Euglenoid - misalnya Euglena
    3. Mereka adalah uniseluler
    4. Bergerak seperti binatang
    5. mempunyai Flagela
    6. mempunyai inti, kloroplas, flagela, dan membran sel
    7. Reproduksi aseksual
    Ciri-ciri Diatom - misalnya Chrysophyta (ganggang emas)
    1. Dua bagian dinding silikon kaca
    2. Cokelat keemasan dalam warna
    3. Penyimpanan makanan dalam bentuk minyak
    Ciri-ciri Dinoflagellata - misalnya Pyrophyta (ganggang merah)
    1. Mereka di-flagellated
    2. Ganggang berpendar (memancarkan cahaya)
    3. Ditutupi dengan piring
    4. Membuat warna 'pasang merah'
    5. Memiliki racun
    Ciri-ciri Protista mirip hewan : misal Protozoa
    1. Mempunyai pseudopodia
    2. dinding terdiri dari kalsium
    3. Mereka adalah heterotrof
    4. Hidup bebas, saprofit, mutualistik atau parasit

    BalasHapus
  59. Nama : Dini Fitria Ramadhani
    Kelas : X - MIA 1
    No Absen : 09
    Sekolah : SMA Negeri 3 Surabaya

    Kingdom Protista adalah kelompok organisme yang memiliki struktur sel eukariotik, uniseluler maupun multiseluler, dan tidak memiliki jaringan yang sebenarnya. Anggota Protista berbeda antara satu dengan yang lainnya dalam hal morfologi maupun cara hidupnya. Anggota Protista ada yang menyerupai sifat-sifat jamur, hewan, maupun tumbuhan.

    Protista yang menyerupai jamur merupakan jamur parasit dan predator yang menghasilkan spora. Jamur parasit merupakan jamur air pengurai uniseluler (bersel satu) yang hidup diperairan. Sedangkan jamur predator atau fagosit merupakan jamur lendir yang hidup menyerupai Amoeba. Sel-sel jamur lendir juga merupakan kumpulan (agregat) sel-sel yang bermigrasi (bergerak) bersama-sama dan membentuk struktur seperti spora.

    Protista yang menyerupai sifat hewan mencakup Protozoa non-fotosintetik seperti, kelompok Rhizopoda dan Sporozoa. Protozoa ini merupakan predator uniseluler dan parasit.

    Beberapa Protista yang menyerupai sifat tumbuhan merupakan uniseluler dan bersifat fotosintetik berflagelum (melakukan fotosintesis dan memiliki alat gerak berupa flagellum). Kebanyakan Protista ini hidup bebas atau berkoloni di laut terbuka dan perairan lainnya. Kelompok Protista ini merupakan anggota fitoplankton. Fitoplankton merupakan produsen di habitat akuatik. Protista lain yang lebih menyerupai tumbuhan adalah ganggang keemasan, ganggang merah, ganggang cokelat, dan ganggang hijau.

    BalasHapus
  60. Beby Firgiafrianti, X MIA 3 (07)

    Peranan Protista dalam Kehidupan Manusia :

    1. Manfaat protista mirip hewan (Protozoa) sebagai berikut :
    a. Foraminifera menjadi petunjuk adanya lapisan minyak bumi.
    b. Endapan Radiolaria bisa digunakan sebagai bahan penggosok dan bahan peledak.
    c. Sebagai penyusun zooplankton yang menjadi makanan ikan.

    2. Manfaat protista mirip tumbuhan (Alga) sebagai berikut :
    a. Sebagai fitoplankton.
    b. Ulva dan chorella dapat di konsumsi manusia.
    c. Phaeophyta digunakan sebagai insektisida alami.

    3. Manfaat protista mirip jamur sebagai berikut :
    a. Physarum sebagai bahan penelitian.
    b. Jamur saprofit seperti Saprolegnia menguraikan sampah dan bangkai.

    BalasHapus
  61. Protista adalah organisme eukariotik uniseluler yg hidup soliter atau berkoloni. Protista digolongkan menjadi tiga yaitu

    Protista Mirip Hewan (PROTOZOA), merupakan kelompok lain protista eukariotik.Kebanyakan protozoa hanya dpt dilihat dibawah mikroskop. Habitat hidupnya adalah tempat basah dan berair.
    Protista Mirip Tumbuhan (ALGA), alga masuk dalam kingdom protista karena mempunyai ciri-ciri tubuh tersusun dari satu atau banyak sel yg tdk berdiferensiasi membentuk jaringan khusus.
    Protista Mirip Jamur, mempunyai struktur tubuh dan cara reproduksi yang tidak sama dgn kelompok Fungi.Cara reproduksi jamur lendir hampir sama dg Fungi tetapi tdk dpt dikelompokan Fungi karena gerakan pada fase aseksualnya lebih mirip Amoba, sedangkan jamur air lebih menyerupai ganggang pd struktur molekulnya, hanya saja tdk mengandung klorofil

    1. Manfaat protista mirip hewan (Protozoa) sebagai berikut :
    a. Foraminifera menjadi petunjuk adanya lapisan minyak bumi.
    b. Endapan Radiolaria bisa digunakan sebagai bahan penggosok dan bahan peledak.
    c. Sebagai penyusun zooplankton yang menjadi makanan ikan.

    2. Manfaat protista mirip tumbuhan (Alga) sebagai berikut :
    a. Sebagai fitoplankton.
    b. Ulva dan chorella dapat di konsumsi manusia.
    c. Phaeophyta digunakan sebagai insektisida alami.

    3. Manfaat protista mirip jamur sebagai berikut :
    a. Physarum sebagai bahan penelitian.
    b. Jamur saprofit seperti Saprolegnia menguraikan sampah dan bangkai.

    BalasHapus
  62. Dary Naufal S. /X MIA 1 / 07

    Protista adalah organisme eukariotik uniseluler yg hidup soliter atau berkoloni. Protista digolongkan menjadi tiga yaitu

    Protista Mirip Hewan (PROTOZOA), merupakan kelompok lain protista eukariotik.Kebanyakan protozoa hanya dpt dilihat dibawah mikroskop. Habitat hidupnya adalah tempat basah dan berair.
    Protista Mirip Tumbuhan (ALGA), alga masuk dalam kingdom protista karena mempunyai ciri-ciri tubuh tersusun dari satu atau banyak sel yg tdk berdiferensiasi membentuk jaringan khusus.
    Protista Mirip Jamur, mempunyai struktur tubuh dan cara reproduksi yang tidak sama dgn kelompok Fungi.Cara reproduksi jamur lendir hampir sama dg Fungi tetapi tdk dpt dikelompokan Fungi karena gerakan pada fase aseksualnya lebih mirip Amoba, sedangkan jamur air lebih menyerupai ganggang pd struktur molekulnya, hanya saja tdk mengandung klorofil

    1. Manfaat protista mirip hewan (Protozoa) sebagai berikut :
    a. Foraminifera menjadi petunjuk adanya lapisan minyak bumi.
    b. Endapan Radiolaria bisa digunakan sebagai bahan penggosok dan bahan peledak.
    c. Sebagai penyusun zooplankton yang menjadi makanan ikan.

    2. Manfaat protista mirip tumbuhan (Alga) sebagai berikut :
    a. Sebagai fitoplankton.
    b. Ulva dan chorella dapat di konsumsi manusia.
    c. Phaeophyta digunakan sebagai insektisida alami.

    3. Manfaat protista mirip jamur sebagai berikut :
    a. Physarum sebagai bahan penelitian.
    b. Jamur saprofit seperti Saprolegnia menguraikan sampah dan bangkai.

    BalasHapus
  63. Muhammad Edwin Mustofa / X-MIA 1 / 22

    Kingdom Protista adalah kingdom yang anggotaanya sangat beragam mencakup semua makhluk hidup eukariotik (intinya mempunyai selaput/membran inti) yang sebagian besar bersel satu (uniseluler) sampai bersel banyak (multiseluler) yang sederhana/belum ada diferensiasi sel.

    Protista dikelompokkan menjadi tiga kelompok besar :
    Protista mirip hewan (protozoa)
    Protista mirip tumbuhan (alga/ganggang)
    Protista mirip jamur (jamur lendir/dan jamur air)
    Berdasarkan cara memperoleh makanan, protista dikelompokkan atas:
    Protista autototrof, yaitu protista yang mempunyai klorofil sehingga dapat membuat makanan sendiri melalui fotosintesis. Fotosintesis adalah proses pembentukan senyawa organik dari senyawa anorganik menggunakan energi cahaya. Contohnya : Alga/ganggang
    Protista heterotrof, yaitu protista yang tidak dapat membuat makanan sendiri sehingga memerlukan makanan organik dari lingkungannya. dengan cara :
    Fagositosis, yaitu proses memakan makhluk hidup lain (misal : bakteri) dengan cara memasukkan makhluk hidup yang dimakan tersebut ke dalam sel. Contohnya: Protozoa
    Protista saprofit dan parasit, saprofit artinya mencerna makanan organik di luar sel dari sisa-sisa makhluk hidup yang telah mati dan parasit artinya menyerap sari-sari makanan dari makhluk hidup inangnya. Contoh: jamur
    Selanjutnya kita bahas ketiga kelompok protista tersebut secara lebih detail dimulai dari yang paling sederhana :

    Protista Mirip Jamur

    Protista mirip jamur tidak dimasukkan ke dalam fungi karena struktur tubuh dan cara reproduksinya berbeda. Reproduksi jamur protista mirip jamur/fungi, tetapi gerakan pada fase vegetatifnya mirip amoeba. Meskipun tidak berklorofil, struktur membran jamur ini mirip ganggang. Jamur protista dibedakan menjadi dua macam yaitu :
    a. Myxomycota (Jamur Lendir)
    b. Oomycota (Jamur air)

    Protozoa ( Protista Mirip Hewan)

    Protozoa berasal dari bahasa Yunani yaitu Protos artinya pertama dan Zoon artinya hewan. Protozoa sering disebut hewan bersel satu (uniseluler). Seluruh kegiatan hidupnya dilakukan oleh sel itu sendiri melalui organel-organel yang ada di dalam sel yang secara fungsi mirip dengan sistem organ pada hewan-hewan bersel banyak (metazoa).

    Klasifikasi Protozoa berdasarkan alat geraknya. Protozoa dibedakan menjadi 4 kelas dan agar mudah menghafal disngkat RSCM ( Rhizopoda, Sporozoa,Ciliata, Mastigophora)

    Protista Mirip tumbuhan

    Protista mirip tumbuhan atau yang lebih
    kita kenal dengan sebutan “Alga” merupakan organisme bersel satu atau bersel banyak yang memiliki bentuk seperti benang. Alga(protista mirip tumbuhan) mempunyai klorofil dan mampu berfotosintesis seperti halnya tumbuhan.
    Lalu, berdasarkan klasifikasi makhluk hidup,
    kenapa alga tidak digolongkan kedalam kelompok plantae(tumbuhan).
    1.Filum Alga Keemasan (Chrysophyta)
    2.Filum Euglenophyta
    3.Filum Alga Cokelat (Phaeophyta)
    4.Filum Alga Merah (Rhodophyta)
    5.Filum Alga Hijau (chlorophyta)

    BalasHapus
  64. Nama:Yaskie Cahyana O
    Kelas/Absen:X-MIA 3/38
    Protista adalah mikroorganisme eukariota yang bukan hewan, tumbuhan, atau fungus. Mereka pernah dikelompokkan ke dalam satu kerajaan bernama Protista, namun sekarang tidak dipertahankan lagi. Penggunaannya masih digunakan untuk kepentingan kajian ekologi dan morfologi bagi semua organisme eukariotik bersel tunggal yang hidup secara mandiri atau, jika membentuk koloni, bersama-sama namun tidak menunjukkan diferensiasi menjadi jaringan yang berbeda-beda. Dari sudut pandang taksonomi, pengelompokan ini ditinggalkan karena bersifat parafiletik. Organisme dalam Protista tidak memiliki kesamaan, kecuali pengelompokan yang mudah,baik yang bersel satu atau bersel banyak tanpa memiliki jaringan. Protista hidup di hampir semua lingkungan yang mengandung air. Banyak protista, seperti algae, adalah fotosintetik dan produsen primer vital dalam ekosistem, khususnya di laut sebagai bagian dari plankton. Protista lain, seperti Kinetoplastid danApicomplexa, adalah penyakit berbahaya bagi manusia, seperti malaria dan tripanosomiasis.

    BalasHapus
  65. Nama : Rosatina Ayu Safira X MIA 1 no 33

    Ciri Ciri Protista mirip tumbuhan ::
    1. Mereka lebih diklasifikasikan sebagai Euglenoids, Diatom, dan Dinoflagelata.
    2. Ciri-ciri Euglenoid - misalnya Euglena
    3. Mereka adalah uniseluler
    4. Bergerak seperti binatang
    5. mempunyai Flagela
    6. mempunyai inti, kloroplas, flagela, dan membran sel
    7. Reproduksi aseksual

    Cara Reproduksi protista mirip Tumbuhan (Alga) ::
    Alga bereproduksi melalui dua cara yaitu seksual dan aseksual. Reproduksi secara aseksual terjadi melalui pembelahan sel, fragmentasi, dan pembentukan zoospora. Reproduksi secara seksual terjadi melalui isogami dan oogami.

    a. Reproduksi Aseksual
    Reproduksi aseksual terjadi melalui pembelahan sel menghasilkan dua sel anak yang masing – masing akan menjadi individu baru. Reproduksi dengan cara pembelahan sel umumnya terjadi pada alga bersel tunggal. Alga berbentuk koloni tanpa filamen atau yang berbentuk filamen umumnya bereproduksi melalui fragmentasi. Fragmentasi adalah terpecah – pecahnya koloni menjadi beberapa bagian.

    Selain melalui pembelahan sel dan fragmentasi, alga juga dapat bereproduksi melalui pembentukan zoospora. Zoospora merupakan sel tunggal yang diselubungi oleh selaput dan dan dapat bergerak atau berenang bebas dengan menggunakan satu atau lebih flaagela. Setiap zoospora merupakan calon individu baru.

    b. Reproduksi Seksual

    Reproduksi seksual melibatkan peleburan dua gamet untuk membentuk zigot dan tumbuh menjadi individu baru. Terdapat dua tipe reproduksi seksual, yaitu isogami dan oogami.

    Pada tipe isogami, gamet jantan dan gamet betina berukuran sama besar dan umumnya dapat bergerak. Jika zigot hasil peleburan gamet betina dengan jantan mengalami dormansi, maka disebut zigospora.
    Pada tipe oogami, ukuran gamet jantan berbeda dengan ukuran gamet betina. Gamet betina atau telur berukuran besar dan tidak bergerak, sedangkan gamet jantan berukuran kecil dan dapat bergerak. Jika zigot yang terbentuk tidak berkecambah tetapi mengalami dormansi,maka disebut oospora.

    Peranan dalam kehidupan sehari hari ::
    1.alga hijau chlorella dapat digunakan sebagai makanan suplemen, obat-obatan,dan kosmetik.
    2 Porphyra (alga merah) dapat digunakan sebagai makanan suplemen kesehatan.
    3. Macrocystis pyrifera menghasilkan iodin yg dapat mencegah penyakit gondok.
    4 Rhodymenia palmata (alga merah) dapat digunakan sebagai sumber makanan.
    5. Alga merah juga menghasilkan karagenan yaitu senyawa yg berperan utk membuat es krim.

    BalasHapus
  66. Berliana Putri Nurlaili
    X MIA-1

    Berdasarkan pigmen, alga dibagi menjadi 5 kelompok :
    1. Chlorophyta (Ganggang Hijau) = memiliki pigmen dominan klorofil a dan b . contoh gnggang hijau adalah chlorella, chlorococcum, chlamydomonas, hydrodictyon, volvox globator, spirogyra, oedogonium, ulva lactuta, dan chara.
    2. Phaeophyta (Ganggang Cokelat) = memilike pigmen dominan fukoxantin . ganggang cokelat berguna sebagai bahan pembuat es krim, pasta gigi, krim cukur dan pengental pada kosmetik . contoh ganggang cokelat adalah sargassum,turbinaria, fucus, laminaria, dan macrocystis.
    3. Rhodophyta (Ganggang Merah) = memiliki pigmen dominan fikoeritrin . ganggang merah dapat dimanfaatkan sebagai bahan pembuat agar-agar . contoh ganggang merah adalah gelidium, gracilaria, dan euchema .
    4. Chrysophyta (Ganggang keemasan) = memiliki pigmen dominan karoten dan xantofl . ganggang keemasan berguna sebagai bahan pembuat bahan penggosok, bahan pembuat isolasi, penyekat dinamit, pembuat saringan, bahan alat penyedap suara, bahan pembuat cat, pernis, dan piringan hitam .
    5.Pyrophyta (Ganggang Api) = memiliki pigmen dominan klorofil a dan c, xantofil, dinosantin, dan fikobilin . contoh ganggang api adalah nocticula sp yang tidak menghasilkan toksin, namun dapat berpendar .

    BalasHapus
  67. Ramadhan Fido Andretta
    X-MIA-4 / 32

    CIRI-CIRI PROTOZOA:
    1. Uniseluler
    2. Mikroskopis
    3. Eukariotik
    4. Tidak punya dinding sel
    5. Tidak dapat berfotosintesis

    CIRI-CIRI JAMUR/FUNGI:
    1. Eukariotik
    2. Uniseluler
    3. Memiliki dinding sel
    4. Habitat di tempat lembab

    BalasHapus
  68. M. 'Idy Fithryan Najib ~ X MIA-2 Absen 18

    Metabolisme, reproduksi, dan peranan protista

    Flagelata makan menggunakan penyaring, yaitu dengan melewatkan air melalui flagelanya. Protista lain bisa menelan bakteri dan mencernanya secara internal, dengan memanjangkan dinding selnya di sekitar makanannya, untuk membentuk sebuah vakuola makanan. Makanan ini lalu masuk ke dalam sel melalui endositosis (biasanya fagositosis; kadang-kadang pinositosis).
    Sebagian protista berkembang biak secara seksual (konjugasi), sementara lainnya secara aseksual (fisi biner). Plasmodium falciparum, memiliki siklus hidup biologis super kompleks yang meliputi berbagai macam makhluk hidup, sebagian bereproduksi seksual, sebagian lain aseksual.[11] Namun, masih belum jelas seberapa seringnya reproduksi seksual menyebabkan pertukaran genetika antar strain yang berbeda dari Plasmodium dan sebagian besar protista parasit adalah clonal line yang jarang melakukan pertukaran gen dengan strain lain.[12]
    Beberapa protista adalah patogen terhadap hewan dan tumbuhan. Plasmodium falciparum menyebabkan malaria pada manusia dan Phytophthora infestans menyebabkan hawar daun pada kentang. Pemahaman lebih mendalam tentang protista akan membuat penyakit ini bisa diobati secara efisien.
    Peneliti dari Agricultural Research Service memanfaatkan protista sebagai patogen untuk mengendalikan populasi semut api merah (Solenopsis invicta) di Argentina. Dengan bantuan protista penghasil spora seperti Kneallhazia solenopsae populasi semut api merah bisa berkurang 53-100%.[13] Para peneliti berhasil menginjeksikan protista itu ke lalat sebagai perantara untuk membunuh semut api merah, tanpa membahayakan lalat itu.[14]

    BalasHapus
  69. M.ridwan farid ~ X MIA 2 ~ absen 20

    2. APA ITU PROTISTAProtista adalah :organisme eukariotik (memilikimembran sel) yang bukanhewan,tumbuhan, maupun jamur.
    3. SEJARAH SINGKAT PROTISTATahun 1830-an, Protista pertama kalidiusulkan untuk dipisah dari makhluk hiduplain, oleh pakar biologi Jerman, Georg A.Goldfuss Awal 1860an, istilah Protoctista diusulkan oleh John Hogg, yang menganggap protista harus meliputi hewan dan tumbuhan bersel satu. Lalu dilakukan perombakan oleh Herbert Copeland, dan menjadi dasar dari klasifikasi Whittaker yang membagi Protoctista menjadi Protista dan Fungi
    4. Finally ;-)Kingdom Protista ini kemudian berfungsi sebagai pembeda antara prokaryota yang dimasukkan kingdom monera, dan mikroorganisma eukaryotik yang dimasukkan Protista definisi Whittaker
    5. STRUKTUR TUBUH PROTISTA• Seperti yang sudah disebutkan di slide pertama, protista adalah organisme yang memiliki membran sel,yang membungkus organel-organel di dalam sel. Membran sel membungkus organel” sel ;-) Lanju t
    6. • Protista ada yang termasuk sebagai organisme uniselular (hanya terdiri dari satu sel) ada pula yang multiseluler (terdiri dari banyak sel) Protista uniseluler Protista multiseluler• Sel tubuh protista memiliki dinding sel, yang terbuat dari semua jenis selulosa.• Sebagian protista bisa membuat makanannya sendiri (autotorf) karena memiliki klorofil, dan sebagian lagi heterotrof (tidak bisa membuat makanan sendiri)
    7. REPRODUKSI PROTISTA• Sebagian protista bereproduksi secara aseksual, dan ada juga yang secara seksual.• A • B
    8. MACAM-MACAM PROTISTAI. PROTISTA MIRIP HEWAN (PROTOZOA)• Hampir sema protozoa bersel satu (UNISELULER)• Protoza dapat ditemukan di mana-mana, seperti lingkungan berair dan tanahBerdasarkan pergerakannya, protozoa dikelompokkan menjadi :A. Flagellata : Bergerak menggunakan flagel/bulu cambuk. Contohnya adalah Trypanosoma dan Trichomonas flagel Lanjut
    9. B. Amoebidia : Bergerak dengan pseudopodia (kaki semu/kaki akar)yaitu yang berarti setiap kali ia akan bergerak harus membentuk kakisemu sebelum dapat bergerak dan pembentukan kaki inidinamakan fase gel. Contohnya adalah amoeba Pseudopodia pada AmoebaC. Cilliata yang bergerak dengan silia/rambut getar. Contoh: Paramecium Lanjut
    10. Yang terakhirD. Sporozoa : Tidak memiliki alat gerak; beberapa mampu membentuk spora. Contoh: Plasmodium.sp ; penyebab penyakit malaria
    11. II. PROTISTA MIRIP TUMBUHAN (ALGAE/GANGGANG)A. Ganggang Hijau : Memiliki relasi dengan tumbuhan yang lebih tinggi (Embryophyta). Contoh: Ulva sp. Volvox sp.B. Ganggang Cokelat : Berbentuk seperti batang atau lembaran. Contoh : Sargasum sp. Dan Macrocystis sp. Ganggang hijau Ganggang cokelat Lanjut
    12. C. Ganggang merah : Memiliki pigmen warna merah (fikoeritin) yang dominan. Contoh : Eucheuma spinosum, Gracillaria sp.D. Ganggang pirang : Gangga pirangmemiliki klorofil, karontin, dan xantofil. Ketiga pigmen tersebut yang menyebabkan ganggang ini berwarna kekuningan atau keeamasan. Anggotanya berupa fitoplankton yang berada di air tawar ataupun air laut,, bahkan terkadang di air yang kita minum. Ganggang merah Ganggang pirang
    13. III. PROTISTA MIRIP JAMURKelompok ini terdiri atas kapang lendir dan kapang air.Kelompok ini dibedakan dari fungi karena memiliki sel yangdapat bergerak bebas dan mencerna makanan secarafagositosis.Contoh organisme dari kelompok ini adalah : Physarumpolycephalum dan Dyctostelium
    14. PERANAN PROTISTA• Peneliti dari Agricultural Research Service memanfaatkan protista sebagai patogen untuk mengendalikan populasi semut api merah (Solenopsis invicta) di Argentina. Dengan bantuan protista penghasil spora seperti Kneallhazia solenopsae populasi semut api merah bisa berkurang 53- 100%.• Para peneliti berhasil menginjeksikan protista itu ke lalat sebagai perantara untuk membunuh semut api merah, tanpa membahayakan lalat itu

    BalasHapus
  70. Alfina R.a , X MIA-2 / 03

    Protista adalah organisme eukariotik uniseluler yg hidup soliter atau berkoloni.
    Ada tiga ciri-ciri protista,

    Protista yang menyerupai jamur adalah jamur parasit dan predator yang menghasilkan spora.
    Protista yang menyerupai hewan mencakup protozoa non-fotosintetik dan memiliki alat gerak. misalnya kelompok rhizopoda dan sporozoa. protozoa ini merupakan predator uniseluler dan parasit.
    Beberapa protozoa yang menyerupai tumbuhan adalah uniseluler dan bersifat fotosintetik berflagelum. Beberapa kelompok protista ini merupakan kelompok fitoplankton .

    BalasHapus
  71. Ananda Firman Tuhepary ~ X MIA-2/ 05

    Peranan Protista Bagi Kehidupan.

    Beberapa penyakit yang menyerang tubuh manusia dan hewan mamalia sebagian disebabkan oleh protozoa parasit. Selain dapat merugikan bagi manusia, protista juga dapat menguntungkan,antara lain sebagai berikut:

    1. Zooplankton di ekosistem perairan sebagian besar adalah protista berklorofil yang berguna sebagai makanan ikan dan arthropoda air.
    2. Entamoeba coli di dalam usus besar mamalia ikut berperan dalam proses pembusukan sisa makanan.
    3. Foraminifera mempunyai kerangka luar dari zat kapur dan fosilnya dalam jumlah tertentu dapat membentuk endapan tanah globigerina yang dapat digunakan sebagai petunjuk adanya minyak bumi.
    4. Radiolaria mempunyai kerangka dari zat kersik. Radiolaria yang mati akan meninggalkan cangkangnya dan membentuk tanah radiolaria yang dapat digunakan sebagai bahan penggosok.
    5. Paramaecium dapat juga digunakan sebagai organisme indikator terjadinya pencemaran air oleh zat organik.
    6. Chlorella selain berperan sebagai produsen di ekosistem perairan, juga dapat digunakan sebagai bahan dasar pembuatan protein sel tunggal.

    Selain protista menguntungkan bagi kehidupan manusia, ada beberapa yang merugikan, antara lain:

    1. Entamoeba histolytica hidup di dalam liang usus manusia, menyebabkan kerusakan jaringan pada usus dan diare.
    2. Entamoeba hartmani hidup di dalam liang usus manusia, penyebab disentri tetapi efeknya tidak lebih parah dari Entamoeba histolytica.
    3. Entamoeba gingivalis hidup di dalam rongga mulut manusia, ada disela-sela gigi atau di leher gigi, tenggorokan, dan tonsil. Tidak bersifat patotenik akan tetapi dapat memperparah terjadinya radang gusi.
    4. Trypanosoma gambiense menyebabkan penyakit tidur pada manusia (sleeping sickness atau trypanosomiasis). Protista ini hidup di dalam darah manusia. Vektor perantaranya adalah lalat tse-tse dari jenis Glossina tachionides.
    5. Trypanosoma evansi menyebabkan penyakit surrah pada ternak sapi, kuda, dan kerbau. Banyak berjangkit di daerah tropis termasuk Indonesia. Vektor perantaranya adalah lalat dari genus Tabanus.
    6. Trypanosoma rhodesiense, sama halnya dengan Trypanosoma gambiense,menyebabkan penyakit tidur pada manusia. Yang membedakan adalah vektor perantaranya yaitu lalat tse-tse dari jenis Glossina morsitans dan Glossina palpalis.
    7. Leishmaania donovani menyebabkan penyakit kala azar pada manusia. Penderita biasanya demam berkepanjangan, hati, dan limfanya membesar, serta terjadinya ulcers atau luka pada ususnya.

    BalasHapus
  72. Ananda Firman Tuhepary ~ X MIA-2/ 05

    A.Bakteri yang Menguntungkan
    1. Eubacteria

    - Pembusukan sisa-sisa makhluk hidup.
    - Pembuatan makanan dan minuman hasil fermentasi.
    - Berperan dalam siklus nitrogen sebagai bakteri pengikat nitrogen.
    - Penyubur tanah.
    - Penghasil antibiotik.
    - Penelitian rekayasa genetika dalam berbagai bidang.
    - Pembuatan zat kimia.

    2, Archaebacteria

    - Berperan dalam proses pembusukan sampah dan kotoran hewan sehingga menghasilkan energi alternatif metana berupa biogas.


    B. Bakteri yang Merugikan
    1. Eubacteria

    - Pembusukan makanan.
    - Penyebab penyakit pada manusia.
    - Penyebab penyakit pada hewan.
    - Penyebab penyakit pada tanaman budidaya.

    2. Archaebacteria

    - Penyebab kerusakan makanan yang diawetkan dengan garam.

    BalasHapus
  73. Traydeca Delfero ~ X MIA 2 / 33

    ciri-ciri protista:
    1. Eukaryotik:sudah mempunyai membran nukleus
    2. Ada yang Autotrof (berfotosintesis) ada pula yang Heterotof (tak berfotosintesis)
    3. Ada yang Aeroba (memerlukan O2 bebas) ada pula yang Anaeroba

    klasifikasi protista:
    Protozoa, protista yang menyerupai hewan
    Protozoa hampir semuanya protista bersel satu, mampu bergerak yang makan dengan cara fagositosis, walaupun ada beberapa pengecualian. Mereka biasanya berukuran 0,01-0,5 mm sehingga secara umum terlalu kecil untuk dapat dilihat tanpa bantuan mikroskop. Protoza dapat ditemukan di mana-mana, seperti lingkungan berair dan tanah, umumnya mampu bertahan pada periode kering sebagai kista (cyst?) atau spora, dan termasuk beberapa parasit penting. Berdasarkan pergerakannya, protozoa dikelompokkan menjadi:
    • Flagellata yang bergerak dengan flagella(rambut cambuk). Contoh: Trypanosoma, Trichomonas
    • Rhizopoda yang bergerak dengan pseudopodia (kaki semu/kaki akar) yaitu yang berarti setiap kali ia akan bergerak harus membentuk kaki semu sebelum dapat bergerak dan pembentukan kaki ini dinamakan fase gel. Contoh: Amoeba
    • Cilliata yang bergerak dengan silia (rambut getar). Contoh: Paramaecium
    • Sporozoa yang tidak memiliki alat; beberapa mampu membentuk spora. Contoh: Plasmodium sp
    Algae, protista yang menyerupai tumbuhan
    Algae mencakup semua organisme bersel tunggal maupun banyak yang memiliki kloroplas. Termasuk di dalamnya adalah kelompok-kelompok berikut.
    • Alga hijau, yang memiliki relasi dengan tumbuhan yang lebih tinggi (Embryophyta). Contoh: Ulva
    • Alga merah, mencakup banyak alga laut. Contoh: Porphyra
    • Heterokontophyta, meliputi ganggang coklat, diatom, dan lainnya. Contoh: Macrocystis.
    Alga hijau dan merah, bersama dengan kelompok kecil yang disebut Glaucophyta, sekarang diketahui memiliki hubungan evolusi yang dekat dengan tumbuhan darat berdasarkan bukti-bukti morfologi, fisiologi, dan molekuler, sehingga lebih tepat masuk dalam kelompok Archaeplastida, bersama-sama dengan tumbuhan biasa.
    Protista yang menyerupai jamur
    Beragam organisme dengan organisasi tingkat protista awalnya dianggap sama dengan jamur, sebab mereka memproduksi sporangia. Ini meliputi chytrid, jamur lendir, jamur air, danLabyrinthulomycetes. Chytrid sekarang diketahui memiliki hubungan dengan Fungi dan biasanya diklasifikasikan dengan mereka. Sementara yang lain sekarang ditempatkan bersama dengan heterokontofita lainnya (yang memiliki selulosa, bukan dinding chitin) atau Amoebozoa (yang tidak memiliki dinding sel).

    BalasHapus
  74. Riece Marta Diana
    x-MIA 2 / 27
    Macam Macam Protista dan jenis jenis Protista
    Pengertian Protista merupakan organisme eukariotik uniseluler yang hidup soliter atau berkoloni. Macam Macam Protista dapat digolongkan menjadi protista mirip hewan (protozoa), protista mirip tumbuhan (alga) dan protista mirip jamur (jamur lendir/slame mold). Bentuk tubuh organisme golongan protista amatlah beragam.
    Protista memiliki cara makan yang berbeda-beda, dan dapat digolongkan dalam tiga kategori
    1. Protista autototrof, yaitu protista yang memiliki klorofil sehingga mampu berfotosintesis. Contohnya : Alga
    2. Protista menelan makanan, dengan cara fagositosis melalui membran sel. Contohnya: Protozoa
    3. Protista saprofit dan parasit, mencerna makanan di luar sel dan menyerap sari-sari makanannya. Contoh: jamur
    Macam Macam Protista
    1. Protista Mirip Hewan (Protozoa)
    Protozoa berasal dari bahasa Yunani yaitu Protos artinya pertama dan Zoon artinya hewan. Protozoa sering disebut hewan bersel satu (uniseluler). Seluruh kegiatan hidupnya dilakukan oleh sel itu sendiri melalui organel-organel yang secara fungsi analog dengan sistem organ pada hewan-hewan bersel banyak (metazoa).
    Ciri-ciri Protozoa
    1) Ukuran tubuh mulai dari 10 mikron-6 mm
    2) Bentuk protozoa bervariasi yaitu asimetris, bilateral simetris, radial simetris dan spiral
    3) Bergerak dengan flagel, pseudopodia, silia atau dengan gerakan sel itu sendiri
    4) Cara hidupnya bebas, komensalisme, mutualisme, parasit
    5) Cara mendapatkan makanan dibedakan menjadi : holozoik, saprofit, saprozoik, holozoik
    6) Habitatnya di tempat-tempat berair, seperti di selokan, sawah, parit, sungai, dll.
    2. Protista Mirip Tumbuhan (Alga)
    Dalam sistem 5 kingdom, alga bukan nama takson dan tidak masuk dalam kingdom plantae. Alga masuk dalam kingdom protista, karena mempunyai ciri-ciri tubuh tersusun dari satu atau banyak sel, yang tidak berdiferensiasi membentuk jaringan khusus.
    3. Protista Mirip Jamur (Jamur Protista)
    Protista mirip jamur tidak dimasukkan ke dalam fungi karena struktur tubuh dan cara reproduksinya berbeda. Jamur protista dibedakan menjadi dua macam yaitu:
    a. Filum Jamur Lendir (Myxomycota)
    b. Filum Jamur Air (Oomycota)
    Macam Macam Protista
    ciri khas menyerupai hewan, macam-macam filum, gambar prosista seta bagian dan fungsinya, macam-macam ganggang dan manfaatnya, peranan protista mirip jamur, peranan protista mirip hewan, nama nama protista menguntungkan, keuntungan dan kerugian protista mirip hewan, protista menjadi tiga bagian sebutkan, gambar prosista dan bagianya
    Artikel terkait Macam Macam Protista
    Ciri Ciri Protozoa
    Ciri Ciri Protozoa Pada Umumnya ciri ciri Protozoa tidak dapat membuat makanan sendiri atau heterotrof Protozoa memiliki alat gerak yaitu ada yang berupa kaki semu, bulu ...
    Peranan Rhizopoda
    Peranan Rhizopoda - Pengertian Rhizopoda - Ciri ciri khusus Rhizopoda Rhizopoda adalah Protozoa yang mempunyai alat gerak dan menangkap makanannya dengan kaki semu (pseudopodia), Rhizopoda ...
    Pengertian Protozoa
    Pengertian Protozoa - Definisi protozoa adalah Protozoa berasal dari kata protos yang berarti pertama dan zoo yang berarti hewan sehingga disebut sebagai hewan pertama. Merupakan ...
    Perbedaan Sel Prokariotik dengan Sel Eukariotik
    Perbedaan Sel Prokariotik dengan Sel Eukariotik Setiap organisme tersusun dari salah satu diantara dua jenis sel yang secara struktural berbeda, sel prokariotik dan sel eukariotik. ...
    Paramecium
    Peranan Paramecium - klasifikasi paramecium - reproduksi paramecium Pengertian paramecium Merupakan salah satu protista mirip hewan, ciri-ciri paramecium dan struktur tubuh paramecium Protista ini berukuran sekitar ...

    BalasHapus
  75. Vina rahmawati X_MIA-2 ( 34 )

    Protista adalah kelompok mikroorganisme eukariota yang bukan hewan, tumbuhan atau fungus

    BalasHapus
  76. Protista merupakan organisme eukariotik uniseluler yang hidup soliter atau berkoloni. Protista dapat digolongkan menjadi protista mirip hewan (protozoa), protista mirip tumbuhan (alga) dan protista mirip jamur (jamur lendir/slame mold). Bentuk tubuh organisme golongan protista amatlah beragam. Protista memiliki cara makan yang berbeda-beda, dan dapat digolongkan dalam tiga kategori:

    1. Protista autototrof, yaitu protista yang memiliki klorofil sehingga mampu berfotosintesis. Contohnya : Alga
    2. Protista menelan makanan, dengan cara fagositosis melalui membran sel. Contohnya: Protozoa
    3. Protista saprofit dan parasit, mencerna makanan di luar sel dan menyerap sari-sari makanannya. Contoh: jamur

    BalasHapus
  77. ANGELIA FEBIANTI
    X MIA 2
    06

    Flagelata makan menggunakan penyaring, yaitu dengan melewatkan air melalui flagelanya. Protista lain bisa menelan bakteri dan mencernanya secara internal, dengan memanjangkan dinding selnya di sekitar makanannya, untuk membentuk sebuah vakuola makanan. Makanan ini lalu masuk ke dalam sel melalui endositosis (biasanya fagositosis; kadang-kadang pinositosis).

    Sebagian protista berkembang biak secara seksual (konjugasi), sementara lainnya secara aseksual (fisi biner). Plasmodium falciparum, memiliki siklus hidup biologis super kompleks yang meliputi berbagai macam makhluk hidup, sebagian bereproduksi seksual, sebagian lain aseksual. Namun, masih belum jelas seberapa seringnya reproduksi seksual menyebabkan pertukaran genetika antar strain yang berbeda dari Plasmodium dan sebagian besar protista parasit adalah clonal line yang jarang melakukan pertukaran gen dengan strain lain.

    Beberapa protista adalah patogen terhadap hewan dan tumbuhan. Plasmodium falciparum menyebabkan malaria pada manusia dan Phytophthora infestans menyebabkan hawar daun pada kentang. Pemahaman lebih mendalam tentang protista akan membuat penyakit ini bisa diobati secara efisien.

    Peneliti dari Agricultural Research Service memanfaatkan protista sebagai patogen untuk mengendalikan populasi semut api merah (Solenopsis invicta) di Argentina. Dengan bantuan protista penghasil spora seperti Kneallhazia solenopsae populasi semut api merah bisa berkurang 53-100%. Para peneliti berhasil menginjeksikan protista itu ke lalat sebagai perantara untuk membunuh semut api merah, tanpa membahayakan lalat itu.

    BalasHapus
  78. septi wulandari Xmia3/34
    Protista Mirip Tumbuhan ( alga )

    ciri-ciri :
    1. Memiliki klorofil sehingga dapat berfotosintesis
    2. Bersifat eukariotik
    3. Habitatnya di perairan (tawar/laut)

    Reproduksi alga :
    1. Secara aseksual,melalui membelah diri,fragmentasi,dan pembentukan zoospora
    2. Secara seksual , melalui pembentukan zigospora,oospora,dan konjugasi

    BalasHapus
  79. YANNE INDRIATI - X MIA 2 ( 36 )

    Peranan Protista bagi Kehidupan Manusia
    Beberapa penyakit yang menyerang tubuh manusia dan hewan mamalia sebagian disebabkan oleh protozoa parasit. Selain dapat merugikan bagi manusia, protista juga dapat menguntungkan,antara lain sebagai berikut:

    1. Zooplankton di ekosistem perairan sebagian besar adalah protista berklorofil yang berguna sebagai makanan ikan dan arthropoda air.
    2. Entamoeba coli di dalam usus besar mamalia ikut berperan dalam proses pembusukan sisa makanan.
    3. Foraminifera mempunyai kerangka luar dari zat kapur dan fosilnya dalam jumlah tertentu dapat membentuk endapan tanah globigerina yang dapat digunakan sebagai petunjuk adanya minyak bumi.
    4. Radiolaria mempunyai kerangka dari zat kersik. Radiolaria yang mati akan meninggalkan cangkangnya dan membentuk tanah radiolaria yang dapat digunakan sebagai bahan penggosok.
    5. Paramaecium dapat juga digunakan sebagai organisme indikator terjadinya pencemaran air oleh zat organik.
    6. Chlorella selain berperan sebagai produsen di ekosistem perairan, juga dapat digunakan sebagai bahan dasar pembuatan protein sel tunggal (PST).
    7. Selain protista menguntungkan bagi kehidupan manusia, ada beberapa yang merugikan, antara lain:

    Entamoeba histolytica hidup di dalam liang usus manusia, menyebabkan kerusakan jaringan pada usus dan diare.
    Entamoeba hartmani hidup di dalam liang usus manusia, penyebab disentri tetapi efeknya tidak lebih parah dari Entamoeba histolytica.
    Entamoeba gingivalis hidup di dalam rongga mulut manusia, ada disela-sela gigi atau di leher gigi, tenggorokan, dan tonsil. Tidak bersifat patotenik akan tetapi dapat memperparah terjadinya radang gusi.
    Trypanosoma gambiense menyebabkan penyakit tidur pada manusia (sleeping sickness atau trypanosomiasis). Protista ini hidup di dalam darah manusia. Vektor perantaranya adalah lalat tse-tse dari jenis Glossina tachionides.
    Trypanosoma evansi menyebabkan penyakit surrah pada ternak sapi, kuda, dan kerbau. Banyak berjangkit di daerah tropis termasuk Indonesia. Vektor perantaranya adalah lalat dari genus Tabanus.
    Trypanosoma rhodesiense, sama halnya dengan Trypanosoma gambiense,menyebabkan penyakit tidur pada manusia. Yang membedakan adalah vektor perantaranya yaitu lalat tse-tse dari jenis Glossina morsitans dan Glossina palpalis.
    Leishmaania donovani menyebabkan penyakit kala azar pada manusia. Penderita biasanya demam berkepanjangan, hati, dan limfanya membesar, serta terjadinya ulcers atau luka pada ususnya.

    8. Chlorella (contoh alga hijau), digunakan untuk suplemen makanan, obat-obatan, dan bahan kosmetik.
    9. Porphyra (alga merah), digunakan sebagai suplemen makanan.
    10. Rhodymenia palmata (alga merah), digunakan sebagai sumber makanan.
    11. Macrocrystas pyrifera, menghasilkan iodin yaitu unsur yang dapat mencegah penyakit gondok.
    12. Macrocystis (alga cokelat), digunakan sebagai makanan suplemen untuk ternak karena kaya Na, P, N, Ca.
    13. Gellidium; Gracilaria, digunakan sebagai bahan pembuatan agar-agar.
    14. Laminaria; Fucus; Ascophylum, menghasilkan asam alginat sebagai pengental dalam produk makanan (sirup, coklat, permen, sald, keju, es krim) dan pengental dalam industri(lem, tekstil, pelapis kertas, tablet anti-biotik, pasta gigi).
    15. Diatom (alga pirang), karena mengandung silikat tanah diatom digunakan sebagai penggosok, isolasi bahan dasar industri kaca, dan penyaring bakteri.

    BalasHapus
  80. Septian Bagas A X MIA 2 Absen 31

    Peranan Protista Bagi Kehidupan.

    Beberapa penyakit yang menyerang tubuh manusia dan hewan mamalia sebagian disebabkan oleh protozoa parasit. Selain dapat merugikan bagi manusia, protista juga dapat menguntungkan,antara lain sebagai berikut:

    1. Zooplankton di ekosistem perairan sebagian besar adalah protista berklorofil yang berguna sebagai makanan ikan dan arthropoda air.
    2. Entamoeba coli di dalam usus besar mamalia ikut berperan dalam proses pembusukan sisa makanan.
    3. Foraminifera mempunyai kerangka luar dari zat kapur dan fosilnya dalam jumlah tertentu dapat membentuk endapan tanah globigerina yang dapat digunakan sebagai petunjuk adanya minyak bumi.
    4. Radiolaria mempunyai kerangka dari zat kersik. Radiolaria yang mati akan meninggalkan cangkangnya dan membentuk tanah radiolaria yang dapat digunakan sebagai bahan penggosok.
    5. Paramaecium dapat juga digunakan sebagai organisme indikator terjadinya pencemaran air oleh zat organik.
    6. Chlorella selain berperan sebagai produsen di ekosistem perairan, juga dapat digunakan sebagai bahan dasar pembuatan protein sel tunggal.

    Selain protista menguntungkan bagi kehidupan manusia, ada beberapa yang merugikan, antara lain:

    1. Entamoeba histolytica hidup di dalam liang usus manusia, menyebabkan kerusakan jaringan pada usus dan diare.
    2. Entamoeba hartmani hidup di dalam liang usus manusia, penyebab disentri tetapi efeknya tidak lebih parah dari Entamoeba histolytica.
    3. Entamoeba gingivalis hidup di dalam rongga mulut manusia, ada disela-sela gigi atau di leher gigi, tenggorokan, dan tonsil. Tidak bersifat patotenik akan tetapi dapat memperparah terjadinya radang gusi.
    4. Trypanosoma gambiense menyebabkan penyakit tidur pada manusia (sleeping sickness atau trypanosomiasis). Protista ini hidup di dalam darah manusia. Vektor perantaranya adalah lalat tse-tse dari jenis Glossina tachionides.
    5. Trypanosoma evansi menyebabkan penyakit surrah pada ternak sapi, kuda, dan kerbau. Banyak berjangkit di daerah tropis termasuk Indonesia. Vektor perantaranya adalah lalat dari genus Tabanus.
    6. Trypanosoma rhodesiense, sama halnya dengan Trypanosoma gambiense,menyebabkan penyakit tidur pada manusia. Yang membedakan adalah vektor perantaranya yaitu lalat tse-tse dari jenis Glossina morsitans dan Glossina palpalis.
    7. Leishmaania donovani menyebabkan penyakit kala azar pada manusia. Penderita biasanya demam berkepanjangan, hati, dan limfanya membesar, serta terjadinya ulcers atau luka pada ususnya.

    BalasHapus
  81. Ryan Gamas Agromega X-MIA2/28

    Protista Mirip Tumbuhan (Alga).

    A. Ciri-ciri Alga :
    1. Bersifat eukariotik.
    2. Sebagian besar berdinding sel.
    3. Habitat diperairan (tawar/laut).
    4. Memiliki klorofil, sehingga dapat berfotosintesis.
    5. Sebagian dapat bergerak (motil) menggunakan flagel, sebagian lagi tidak (non motil).
    6. Ada yang uniseluler (bentuk benang/pita/filamen) maupun multiseluler (bentuk lembaran).
    7. Hidup soliter dan berkoloni.

    B. Reproduksi Alga :
    1. Reproduksi aseksual, melalui fragmentasi, membelah diri, pembentukan zoospora.
    2. Reproduksi seksual, melalui pembentukan zigospora, oospora, dan konjugasi. Atau dengan isogami dan oogami. Isogami adalah penyatuan dua gamet yaitu sel jantan dan sel betina yang secara morfologis sama. Oogami adalah peleburan dua gamet yang berbeda dalam kedua sifat.

    C. Klasifikasi Alga.
    Alga berdasarkan dominansi pigmennya dibedakan mejadi 6 kelompok, yaitu :
    1. Chlorophyta (Ganggang Hijau).
    a. Ciri-ciri : memiliki pigmen klorofil, uniseluler, soliter, isogami.
    b. Contoh : Chlorella, Chlorococcum, Chlamydomonas, Hydrodictyon, Volvox globator, Spirogyra (seperti pita spiral), Ulva lactuta, Chara, dan Hydra (klorofil seperti jala).
    c. Peranan : chlorella dan ulva lactuta dapat dikonsumsi manusia.
    2. Phaeophyta (Ganggang Cokelat).
    a. Ciri-ciri : memiliki pigmen fukoxatin, sering disebut rumput laut (kelp), isogami.
    b. Contoh : Sargassum, Turbinaria, Fucus, Laminaria, dan Macrocystis.
    c. Peranan : - cadangan berupa karbohidrat lamira dan asam alginat, asam alginat dapat dimanfaatkan dalam pembuatan eskrim, tablet obat, pengental pada kosmetik, pasta gigi, dan krim cukur. -Dan menghasilkan iodin untuk mencegah penyakit gondok. -Dan dapat digunakan sebagai insektisida alami.
    3. Rhodophyta (Ganggang Merah).
    a. Ciri-ciri : memiliki pigmen fikoeritrin, merupakan ganggang penyusun terumbu karang, umumnya dilapisi kalsium karbonat, reproduksi seksual melalui pembentukan karpospora dan aseksual melalui tetraspora.
    b. Contoh : Gelidium, Gracilaria, Euchema.
    c. Peranan : pembuatan agar-agar.
    4. Chrysophyta (Ganggang Keemasan).
    a. Ciri-ciri : memiliki pigmen karoten dan xantofil yang lebih dominan, jenis terkenal diatom, bagian atas epiteka bagian bawah hipoteka, diatom mati menjadi plankton dan mati menjadi abu gosok.
    b. Contoh : Navicula, dan Pinnularia
    c. Peranan : sel-sel diatom yang mati akan mengendap didasar laut dan membentuk tanah diatom yang bermanfaat sebagai bahan penggosok, bahan pembuat isolasi, penyekat dinamit, pembuat saringan, bahan alat penyadap suara, bahan pembuat cat, pernis, dan piringan hitam.
    5. Pyrophyta (Ganggang Api).
    a. Ciri-ciri : memiliki pigmen klorofil, xantofil, dinosantin, fikobilin, uniseluler, bersifat fotosintetik, ada yang parasit, memiliki dinding sel dengan lempeng-lempeng selulosa, reproduksi aseksual dengan pembelahan biner.
    b. Contoh : Noctiluca, Ulva lactuca, Fucus, Gellidium, Navicula.
    c. Peranan : sebagai pewarna sehingga laut terlihat berwarna-warni

    BalasHapus
  82. aina firdausiyah
    X MIA 2
    02

    Protista Mirip Tumbuhan (Alga).
    1. Ciri-ciri Alga
    merupakan organisme Eukariotik ada yang uniseluler (bentuk benang/pita) dan ada yang multiseluler (bentuk lembaran). Memiliki klorofil, sehingga bersifat autotrof.Tubuhnya berupa thalus, sehingga dimasukkan ke dalam golongan thalophyta.
    Reproduksi secara aseksual (dengan fragmentasi, pembelahan, pembentukan spora) maupun seksual (dengan oogami dan isogami). oogami terjadi jika antara sel betina dan sel kelamin jantan mempunyai ukuran yang sama dan sulit dibedakan. Oogami terjadi jika antara sel kelamin jantan dan sel kelamin betina mempunyai bentuk dan ukuran yang berbeda dan mudah dibedakan. Dari peleburan dua sel kelamin tersebut, akan terjadi pembuahan yang menghasilkan zigot. Zigot akan terus berkembang menjadi individu baru
    Habitat di perairan (tawar – laut), tempat lembab. Ada yang menempel pada batuan (epilitik), tanah/lumpur/pasir (epipalik), menempel pada tumbuhan sebagai (epifitik), dan menempel pada tubuh hewan (epizoik).
    2. Klasifikasi Alga
    Klasifikasi Protista mirip tumbuhan berdasarkan piqmen warna, meliputi :
    a. Euglenophyta
    Euglenophyta merupakan kelompok protista yang unik karena dia memiliki sifat mirip tumbuhan dan hewan. Dianggap mirip tumbuhan karena memiliki klorofil a dan b, juga ditemukan karotin sehingga dia akan berfotosintesis. Euglenophyta dianggap mirip hewan karena dapat bergerak aktif dengan pertolongan satu atau beberapa bulu cambuk (flagela) yang keluar dari selnya. Karena mempunyai alat gerak, dia dapat hidup di perairan, misalnya air tawar dan air tergenang. Contoh :euglena viridis
    b. Phyrrophyta (Alga Api)
    Sering disebut Dinoflagellata karena memiliki 2 flagel. bersifat uniseluler, memiliki piqmen berupa klorofil a dan c. Memiliki dinding sel berupa selulosa dan ada juga yang tidak memiliki dinding sel. Disebut ganggang Api, karena mampu memancarkan cahaya (bioluminesens) pada kondisi gelap. Hidup di air laut dan ada yang di air tawar. Contoh :Noctiluca,Ceratium,Gonyaulax , Perridiu
    c. Chlorophyta (Alga Hijau)
    Ada yang uniseluler (soliter – koloni) dan multiseluler. Tubuhnya mengandung klorofil (klorofil a dan b), dan piqmen warna lain (karoten, xantofil). Hidup melayang-layang di air tawar atau air laut sebagai fitoplankton. Memiliki dinding sel yang tersusun atas selulosa dan lignin.
    Reproduksi secara aseksual (dengan pembelahan biner untuk yang bersel satu dan fragmentasi untuk yang berbentuk benang, pembentukan zoospora), dan secara seksual dengan konjugasi. Konjugasi adalah perpaduan gamet yang membentuk zigospora. Contoh :
    1) Chlorococcum sp
    2) Chlorella sp
    3) Sesis amilium.
    4) Ulva sp
    5) Chlamydomonas sp
    d. Chrysophyta (Alga cokelat-keemasan)
    Ada yang uniseluler dan ada yang multiseluler, dan banyak yang berflagel. Diatom mempunyai bentuk kotak dan memiliki dinding sel. Sel tersusun atas dua belahan, yaitu : wadah (hipoteka) dan tutup (epiteka). Dinding sel mengandung zat kersik, sehingga sering disebut ganggang kersik atau tanah diatom. Manfaat : untuk bahan penggosok, bahan isolasi, bahan dasar kosmetik, dll.
    e. Phaeophyta (Alga Coklat)
    Tubuhnya menyerupai tumbuhan piqmen berupa xantofil, fukosantin, klorofil a dan c, habitat di dasar laut, reproduksi secara metagenesis (pergantian keturunan antara vegetatif dan generatif). Vegetatif dengan cara fragmentasi, zoospora. Sedangkan generatif dengan cara oogami (peleburan antar ovum dan spermatozoid).
    f. Rodhophyta (Alga Merah)
    Bersifat multiseluler, memiliki piqmen fikobilin yang terdiri dari fikoreitrin (merah) dan fikosianin (biru), klorofil. habitat di dasar laut, seperti rumput sehingga sering disebut dengan rumput laut (sea weed). Reproduksi secara Vegetatif dengan pembentukan spora, dan secara generatif dengan peleburan antar ovum dan spermatozoid.

    BalasHapus
  83. Jagad Dhita Kustyaningrum | X-MIA 2 | 14

    Ciri-ciri Protista: (mirip hewan )
    1. Uniseluler
    2. Berukuran mikroskopis
    3. Bersifat eukariotik
    4. Tidak memiliki dinding sel
    5. Tidak dapat berfotosintesis
    6. Perkembangbiakan dengan membelah diri
    7. Hidupnya dengan cara memakan makhluk hidup lain
    8. Habitat di tempat berair

    BalasHapus
  84. KADETA FIBINTARA / X MIA 2 / 15

    Protista adalah mikroorganisme eukariota yang bukan hewan, tumbuhan, atau fungus.Protista yang menyerupai sifat hewan mencakup Protozoa non-fotosintetik seperti, kelompok Rhizopoda dan Sporozoa. Protozoa ini merupakan predator uniseluler dan parasit.

    Beberapa Protista yang menyerupai sifat tumbuhan merupakan uniseluler dan bersifat fotosintetik berflagelum (melakukan fotosintesis dan memiliki alat gerak berupa flagellum). Kebanyakan Protista ini hidup bebas atau berkoloni di laut terbuka dan perairan lainnya. Kelompok Protista ini merupakan anggota fitoplankton. Fitoplankton merupakan produsen di habitat akuatik. Protista lain yang lebih menyerupai tumbuhan adalah ganggang keemasan, ganggang merah, ganggang cokelat, dan ganggang hijau.
    About these ads

    BalasHapus
  85. Rachmawati Xmia2-24

    Protista yang menyerupai hewan
    1.bergerak aktif
    2.tidak memiliki dinding sel

    Klasifikasi
    -Class : rhizopoda, flagelata, cillata, dan spora
    *Rhizopoda : hewan berkaki akar
    *Flagelata : flagel : bulu jambu, alat gerak
    *Cillata : alat gerak cillia (bulu getar)
    *Sporazoa : tdak memiliki alat gerak.

    A. Menguntungkan : - blantidium colli : menghancurkan sistem pencernaan
    - amoeba sp : sebagai penyaring air yang murni
    - euglena : sebagai paru-paru bumi penghasil o2.

    B. Merugikan : - plasmodium : penyebab malaria
    - entamoeba : penyebab disentri.

    BalasHapus
  86. Anamika Ulima | X MIA 2 | 04

    Manfaat Alga Bagi Kehidupan Manusia adalah bidang perikanan (sebagai makanan ikan yaitu fitoplankton dan zooplankton)b. Bidang pertanian (Rumput laut untuk pupuk dipesisir)c. Ekosistem perairan (sebagai produsen primer)d. Bidang industri (tanah diatom untuk amplas, isolasi, bahan dasar kaca)e. Bahan dasar makanan : Gelidium (agar-agar), Chondrus (minuman coklat), alginat (bahan campuran es krim), Porphyra (makanan)f. Bahan obat-obatan (Chlorella)

    BalasHapus
  87. Bramantianna Pratama / X MIA 2 / 07

    Sebagian protista berkembang biak secara seksual (konjugasi), sementara lainnya secara aseksual(fisi biner). Plasmodium falciparum, memiliki siklus hidup biologis super kompleks yang meliputi berbagai macam makhluk hidup, sebagian bereproduksi seksual, sebagian lain aseksual.

    Namun, masih belum jelas seberapa seringnya reproduksi seksual menyebabkan pertukaran genetika antar strain yang berbeda dari Plasmodium dan sebagian besar protista parasit adalah clonal line yang jarang melakukan pertukaran gen dengan strain lain.

    Reproduksi Protista mirip jamur

    Myxomycota (Jamur Lendir)
    Pada fase vegetatif/plasmodium ini dapat bereproduksi secara vegetatif dengan cara pembelahan biner (satu plsmodium membelah menjadi dua plasmodium)

    Oomycota (Jamur air)
    Reproduksi vegetatif dengan cara membentuk zoospora yang memiliki dua flagel untuk berenang. Reproduksi generatif dengan cara fertilisasi yang akan membentuk zigot yang tumbuh menjadi oospora

    Reproduksi Protista Mirip Hewan
    Rhizopoda
    Berkembang biak secara vegetatif dengan membelah diri/pembelahan biner/amitosis

    Sporozoa
    Reproduksi dengan dua cara yaitu :

    Secara aseksual/vegetatif yang dibagi lagi menjadi:
    Skizogoni yaitu pembelahan diri berlangsung dalam tubuh inang tetap
    Sporogoni yaitu membentuk spora yang berlangsung dalam tubuh inang perantara (hospes intermediet) caranya melalui peleburan yang terjadi pada tubuh nyamuk

    Secara seksual/generatif disebut gamogoni/gametogenesis yang berupa pembentukan dan peleburan sel-sel gamet (mikrogamet/gamet jantan dan makrogamet/gamet betina) yang terjadi di dalam tubuh inang perantara atau nyamuk

    BalasHapus
  88. SAHILA RAHMA | X-MIA2 | 29 |

    Protista adalah mikroorganisme eukariota yang bukan hewan, tumbuhan, atau fungus. Penggunaannya masih digunakan untuk kepentingan kajian ekologi dan morfologi bagi semua organisme eukariotik bersel tunggal yang hidup secara mandiri, pengelompokan ini ditinggalkan karena bersifat parafiletik. Organisme dalam Protista tidak memiliki kesamaan, kecuali pengelompokan yang mudah, baik yang bersel satu atau bersel banyak tanpa memiliki jaringan.
    Protista hidup di hampir semua lingkungan yang mengandung air. Banyak protista, seperti algae, adalah fotosintetik dan produsen primer vital dalam ekosistem, khususnya di laut sebagai bagian dari plankton.

    BalasHapus
  89. Savira Riska Pramesti / X MIA 2 / 309 Desember 2013 pukul 07.24

    Protista mirip hewan (Protozoa) :
    Protozoa merupakan organisme bersel tunggal yang sudah memiliki membran inti (eukariota). Protozoa berukuran mikroskopis, yaitu sekitar 100 sampai 300 mikron. Bentuk sel Protozoa sangat bervariasi ada yang tetap dan ada yang berubah-ubah. Protozoa umumnya dapat bergerak aktif karena memiliki alat gerak berupa kaki semu (pseudopodia), bulu cambuk (flagellum), bulu getar (cilia), namun ada juga yang tidak memiliki alat gerak. Sebagian besar Protozoa hidup bebas di air tawar dan laut sebagai komponen biotik. Beberapa jenis Protozoa hidup sebagai parasit pada hewan dan manusia. Protozoa hidup secara heterotrop dengan memangsa bakteri, protista lain, dan sampah organisme.
    Reproduksi :
    Protozoa sebagian besar melakukan reproduksi secara aseksual dengan pembelahan biner. Sebagian lagi Protozoa melakukan reproduksi seksual dengan penyatuan sel generatif (sel gamet) atau dengan penyatuan inti sel vegetatif. Reproduksi seksual dengan penyatuan inti vegetatif disebut konjugasi.
    Peran dalam kehidupan :
    Beberapa protozoa ada yang mempunyai peranan dalam menghancurkan sisa-sisa organisme yang telah mati, tetapi ada juga yang bersifat parasit di dalam tubuh organisme, misalnya dapat menyebabkan penyakit tidur, malaria, dan disentri.
    Struktur :
    Sel Protozoa umumnya terdiri dari membrane sel, sitoplasma, vakuola makanan, vakuola kontraktil (vakuola berdenyut), dan inti sel. Membran sel berfungsi sebagai pelindung serta pengatur pertukaran makanan dan gas. Vakuola makanan terbentuk dari proses makan sel dengan “menelan” oleh setiap bagian membran sel atau melalui sitostoma (mulut sel). Zat-zat makanan hasil cernaan dalam vakuola makanan masuk ke dalam sitoplasma secara difusi. Sedangkan sisa makanan dikeluarkan dari vakuola ke luar sel melalui membran plasma. Vakuola kontraktil adalah vakuola yang berfungsi untuk mengeluarkan sisa makanan berbentuk cair ke luar sel melalui membran sel serta mengatur kadar air dalam sel. Vakuola kontraktil merupakan vakuola yang selalu mengembang dan mengempis. Inti sel berfungsi mengatur aktivitas sel.

    BalasHapus
  90. Nama: Hayyu Salma M
    Kelas: X-MIA2/12

    Ciri-ciri Protozoa
    1) Ukuran tubuh mulai dari 10 mikron-6 mm
    2) Bentuk protozoa bervariasi yaitu asimetris, bilateral simetris, radial simetris dan spiral
    3) Bergerak dengan flagel, pseudopodia, silia atau dengan gerakan sel itu sendiri
    4) Cara hidupnya bebas, komensalisme, mutualisme, parasit
    5) Cara mendapatkan makanan dibedakan menjadi : holozoik, saprofit, saprozoik, holozoik
    6) Habitatnya di tempat-tempat berair, seperti di selokan, sawah, parit, sungai, dll.

    BalasHapus
  91. Resty Nugrahini X MIA 2 (26)
    Reproduksi Protista – Sebagian protista berkembang biak secara seksual (konjugasi), sementara lainnya secara aseksual(fisi biner). Plasmodium falciparum, memiliki siklus hidup biologis super kompleks yang meliputi berbagai macam makhluk hidup, sebagian bereproduksi seksual, sebagian lain aseksual.

    Namun, masih belum jelas seberapa seringnya reproduksi seksual menyebabkan pertukaran genetika antar strain yang berbeda dari Plasmodium dan sebagian besar protista parasit adalah clonal line yang jarang melakukan pertukaran gen dengan strain lain.

    Reproduksi Protista mirip jamur

    Myxomycota (Jamur Lendir)
    Pada fase vegetatif/plasmodium ini dapat bereproduksi secara vegetatif dengan cara pembelahan biner (satu plsmodium membelah menjadi dua plasmodium)

    Oomycota (Jamur air)
    Reproduksi vegetatif dengan cara membentuk zoospora yang memiliki dua flagel untuk berenang. Reproduksi generatif dengan cara fertilisasi yang akan membentuk zigot yang tumbuh menjadi oospora

    Reproduksi Protista Mirip Hewan
    Rhizopoda
    Berkembang biak secara vegetatif dengan membelah diri/pembelahan biner/amitosis

    Sporozoa
    Reproduksi dengan dua cara yaitu :

    Secara aseksual/vegetatif yang dibagi lagi menjadi:
    Skizogoni yaitu pembelahan diri berlangsung dalam tubuh inang tetap
    Sporogoni yaitu membentuk spora yang berlangsung dalam tubuh inang perantara (hospes intermediet) caranya melalui peleburan yang terjadi pada tubuh nyamuk

    Secara seksual/generatif disebut gamogoni/gametogenesis yang berupa pembentukan dan peleburan sel-sel gamet (mikrogamet/gamet jantan dan makrogamet/gamet betina) yang terjadi di dalam tubuh inang perantara atau nyamuk

    BalasHapus
  92. Reno Putra P. ~ X MIA-2 Absen 25

    protista di bagi 3 macam :

    A. protista mirip hewan ( protozoa )
    B. protista mirip tumbuhan ( alga )
    C. Protista mirip Jamur

    BalasHapus
  93. Yusrinna~ XMIA2/37

    Protista Mirip Tumbuhan (Alga).
    1. Ciri-ciri Alga
    merupakan organisme Eukariotik ada yang uniseluler (bentuk benang/pita) dan ada yang multiseluler (bentuk lembaran). Memiliki klorofil, sehingga bersifat autotrof.Tubuhnya berupa thalus, sehingga dimasukkan ke dalam golongan thalophyta.
    Reproduksi secara aseksual (dengan fragmentasi, pembelahan, pembentukan spora) maupun seksual (dengan oogami dan isogami). oogami terjadi jika antara sel betina dan sel kelamin jantan mempunyai ukuran yang sama dan sulit dibedakan. Oogami terjadi jika antara sel kelamin jantan dan sel kelamin betina mempunyai bentuk dan ukuran yang berbeda dan mudah dibedakan. Dari peleburan dua sel kelamin tersebut, akan terjadi pembuahan yang menghasilkan zigot. Zigot akan terus berkembang menjadi individu baru
    Habitat di perairan (tawar – laut), tempat lembab. Ada yang menempel pada batuan (epilitik), tanah/lumpur/pasir (epipalik), menempel pada tumbuhan sebagai (epifitik), dan menempel pada tubuh hewan (epizoik).
    2. Klasifikasi Alga
    Klasifikasi Protista mirip tumbuhan berdasarkan piqmen warna, meliputi :
    a. Euglenophyta
    Euglenophyta merupakan kelompok protista yang unik karena dia memiliki sifat mirip tumbuhan dan hewan. Dianggap mirip tumbuhan karena memiliki klorofil a dan b, juga ditemukan karotin sehingga dia akan berfotosintesis. Euglenophyta dianggap mirip hewan karena dapat bergerak aktif dengan pertolongan satu atau beberapa bulu cambuk (flagela) yang keluar dari selnya. Karena mempunyai alat gerak, dia dapat hidup di perairan, misalnya air tawar dan air tergenang. Contoh :euglena viridis
    b. Phyrrophyta (Alga Api)
    Sering disebut Dinoflagellata karena memiliki 2 flagel. bersifat uniseluler, memiliki piqmen berupa klorofil a dan c. Memiliki dinding sel berupa selulosa dan ada juga yang tidak memiliki dinding sel. Disebut ganggang Api, karena mampu memancarkan cahaya (bioluminesens) pada kondisi gelap. Hidup di air laut dan ada yang di air tawar. Contoh :Noctiluca,Ceratium,Gonyaulax , Perridiu
    c. Chlorophyta (Alga Hijau)
    Ada yang uniseluler (soliter – koloni) dan multiseluler. Tubuhnya mengandung klorofil (klorofil a dan b), dan piqmen warna lain (karoten, xantofil). Hidup melayang-layang di air tawar atau air laut sebagai fitoplankton. Memiliki dinding sel yang tersusun atas selulosa dan lignin.
    Reproduksi secara aseksual (dengan pembelahan biner untuk yang bersel satu dan fragmentasi untuk yang berbentuk benang, pembentukan zoospora), dan secara seksual dengan konjugasi. Konjugasi adalah perpaduan gamet yang membentuk zigospora. Contoh :
    1) Chlorococcum sp
    2) Chlorella sp
    3) Sesis amilium.
    4) Ulva sp
    5) Chlamydomonas sp
    d. Chrysophyta (Alga cokelat-keemasan)
    Ada yang uniseluler dan ada yang multiseluler, dan banyak yang berflagel. Diatom mempunyai bentuk kotak dan memiliki dinding sel. Sel tersusun atas dua belahan, yaitu : wadah (hipoteka) dan tutup (epiteka). Dinding sel mengandung zat kersik, sehingga sering disebut ganggang kersik atau tanah diatom. Manfaat : untuk bahan penggosok, bahan isolasi, bahan dasar kosmetik, dll.
    e. Phaeophyta (Alga Coklat)
    Tubuhnya menyerupai tumbuhan piqmen berupa xantofil, fukosantin, klorofil a dan c, habitat di dasar laut, reproduksi secara metagenesis (pergantian keturunan antara vegetatif dan generatif). Vegetatif dengan cara fragmentasi, zoospora. Sedangkan generatif dengan cara oogami (peleburan antar ovum dan spermatozoid).
    f. Rodhophyta (Alga Merah)
    Bersifat multiseluler, memiliki piqmen fikobilin yang terdiri dari fikoreitrin (merah) dan fikosianin (biru), klorofil. habitat di dasar laut, seperti rumput sehingga sering disebut dengan rumput laut (sea weed). Reproduksi secara Vegetatif dengan pembentukan spora, dan secara generatif dengan peleburan antar ovum dan spermatozoid.

    BalasHapus
  94. Maulana Mas.A/X-Mia 1/20

    Ciri-ciri dan contoh Rhizopoda (Sarcodina)
    Kata Rhizopoda berasal dari kata rhizo yang berarti akar dan podos yang berarti kaki. Habitat hewan ini ada di air tawar, air laut, di tempat yang basah, dan sebagian lagi bersifat parasit di dalam tubuh hewan ataupun manusia. Ciri khas Rhizopoda, yang sering disebut juga Sarcodina, adalah alat geraknya yang berupa kaki semu (pseudopodia). Kaki semu terbentuk karena adanya aliran sitoplasma, sebagai akibat perubahan sitoplasma dari fase padat (sol) ke fase kental (gel). Gerak yang ditimbulkannya disebut gerak amoeboid. Contoh Rhizopoda adalah Amoeba proteus yang umum ditemukan di perairan tawar. Selain sebagai alat gerak, kaki semu pada Amoeba juga berfungsi menangkap makanan. Pada saat mengambil makanan, pseudopodianya akan mengelilingi makanan yang akan dimakan. Proses ini disebut fagositosis

    BalasHapus